Jumat, 3 Oktober 2025

Dorong Arus Ekonomi Baru, IPB Gelar Pelatihan Buat Santri

Pondok pesantren memiliki potensi besar menggerakkan perekonomian dalam negeri.

Editor: Hasanudin Aco
Ist for ribunnews.com
Pelatihan dan Magang, Teknik dan Manajemen Budidaya Laut Sea Farming untuk santri, Senin (11/3/2019) pekan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Potensi pondok pesantren dan santri sangat besar. Mereka bisa menjadi instrumen penting dalam menggerakan roda perekonomian negara.

Dengan catatan, ada road map yang jelas ihwal bagaimana meningkatkan kompetensi dan skill para santri.

Berangkat dari hal itu, tiga lembaga menggelar kegiatan bertajuk ‘Pelatihan dan Magang, Teknik dan Manajemen Budidaya Laut Sea Farming untuk santri, Senin (11/3/2019) pekan lalu.

Kegiatan merupakan tindak lanjut dari MoU tiga lembaga. Yakni Lembaga Forum Zakat (FoZ), Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) dan Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam hal ini PKSPL LPPM.

Pelatihan yang berlangsung di Gedung EDTC PKSPL LPPM IPB itu diikuti oleh 20 santri yang berasal dari 10 pesantren di wilayah Jawa Barat.

Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 2 tahap.

Pertama, pemberian materi selama 4 hari dan magang kerja selama 2,5 bulan di Balai Sea Farming PKSPL LPPM IPB yang berada di Kepulauan Seribu.

Pengurus FoZ, Agus Budiyanto mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi dari salah satu prinsip yang dianut oleh FoZ yaitu Sinergi.

Dalam mewujudkan prinsip ini FoZ sudah bekerjasama dengan Lembaga-lembaga lain.

“Termasuk perguruan tinggi dan akan terus mendukung kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat,” ujar dia melalui siaran tertulisnya, Senin (18/3/2019).

Senada, Sekretaris KMSN Faturrahman mengungkapkan bahwa lembaga mendukung penuh gerakan arus baru ekonomi Indonesia.

Termasuk menjadikan pesantren yang merupakan Lembaga Pendidikan yang tersebar luas di Indonesia.

“Pondok pesantren dan santrinya adalah penggerak utama arus baru ekonomi Indonesia,” jelas dia.

KMSN berharap para santri peserta pelatihan ini menjadi agen-agen handal yang dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatnya.

"Minimal bisa ditularkan ke pesantren masing-masing demi mewujudkan suksesnya arus baru ekonomi Indonesia” ujar Faturrahman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved