Pilpres 2019
Kiai Ma'ruf Amin Harap Semangat Kepahlawanan Sultan Ageng Tirtayasa Diwarisi Masyarakat Banten
VOC sebagai organisasi Belanda di Nusantara saat itu, menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Haul Sultan Ageng Tirtayasa yang ke-327 dan juga berziarah ke makam pahlawan nasional tersebut di Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Kamis (14/3/2019) malam.
Acara haul tersebut dihadiri ribuan masyarakat dan ulama Banten, khususnya di Serang.
Hadir pula Bupati Serang Ratu Tatu Chasana dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Baca: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Sudirman Tikam Eric yang Duduk Tidak Sopan di Ha;te TransJakarta BKN
Dalam sambutanya, Kiai Ma'ruf berharap semangat kepahlawanan Sultan Tirtayasa diwarisi oleh masyarakat Banten.
"Kita ingin semangat kepahlawanan, perjuangan yang ada pada Sultan Tirtayasa diwarisi oleh masyarakat Banten secara keseluruhan," kata Kiai Ma'ruf.
Seperti diketahui, Sultan Tirtayasa pernah berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683. Banyak perlawanan terhadap penjajah Belanda yang dipimpinnya saat masih hidup.
VOC sebagai organisasi Belanda di Nusantara saat itu, menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten.
Baca: Dikabarkan Putus dengan Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Masih Tunjukkan Kepeduliannya
Kemudian, Sultan Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.
"Sultan Tirtayasa itu berani, jadi masyarakat Banten harus berani juga dan semangat. Mari kita berjuang," ujar Kiai Ma'ruf.
Namun, kata Kiai Ma'ruf, saat ini perjuangan yang harus dilakukan masyarakat Banten berbeda karena sekarang bukan medan perang.
Jika dulu berjuang melawan penjajah, maka sekarang masyarakat Banten harus berjuang mengawal NKRI.
"Sekarang suasananya adalah bagaimana mengisi kemerdekaan, menjaga NKRI supaya NKRI tidak dirusak orang. Jangan dikotori NKRI ini. Ini hasil perjuangan para pendahulu kita," pungkas Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Banten ini.