Pemilu 2019
Diminta Komentari Pidato Grace Natalie, Masinton Sebut Odong-odong dan Cuma Cari Sensasi
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, soal memperjuangkan nasionalisme, kebinekaan serta pluralisme, sudah dilakukan PDIP sejak dahulu.
Tidak, bukan seperti itu masa depan yang kami bayangkan!
Bro and Sis yang berani terjun ke politik untuk memperbaiki masa depan,
Kita adalah generasi politik baru yang segar — yang tidak ada kaitannya dengan Orde Lama maupun Orde Baru! Kami tidak ingin mengulangi kesalahan mereka!
Kami memasuki politik dengan kesadaran penuh. Kesadaran bahwa kita — Indonesia — punya peluang besar untuk jadi negara maju.
Dan satu-satunya cara memastikan itu terjadi adalah dengan menyelamatkan negeri ini dari para PENCOLENG uang rakyat, dari para FASIS yang merasa dirinya paling suci dan maha benar, sehingga merasa berhak mendiskriminasi orang lain yang berbeda keyakinan.
Apakah kita akan biarkan politik dikuasai para pencoleng?
Apakah kita akan biarkan politik dikuasai para fasis?
Sejarah telah menuliskan takdir: PSI akan menjadi PENGGANGGU kenyamanan partai-partai lama.
Kita akan MENGGANGGU tidur siang panjang para politisi yang hanya bekerja lima tahun sekali!
PSI BUKAN ANAK MANIS. Grace Natalie bukan cuma yang bilang: sudah, sudah?
“THE REAL GRACE NATALIE” adalah yang berdiri di sini — di podium ini — menggugat Tuan dan Puan yang sudah terlalu nyaman duduk dan lupa tugas politik kalian.
Kepada mereka — politisi zaman old — pesan saya: SUDAH, SUDAH CUKUP!
Bro and Sis di Medan, dan menyaksikan ini melalui siaran TV Nasional dan Sosial Media,
PSI sebetulnya tidak perlu berdiri jika Partai Nasionalis mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Kita rakyat Indonesia bahkan tidak berharap mereka bekerja dengan cara yang hebat atau luar biasa.