Penangkapan Terduga Teroris
Jenderal Tito Tegaskan Penangkapan Pelaku Teroris Tidak Terkait Kunjungan Presiden
Kapolri mengatakan, penangkapan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, tidak terkait dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, penangkapan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, tidak terkait dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke suatu daerah.
"Saya tegaskan kembali bahwa penangkapan pelaku teroris ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden," katanya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silahturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan mengunjungi Sumatera Utara. Tito juga menegaskan bahwa kejadian di Sibolga tidak ada hubungannya dengan pemilihan umum.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4,1 SR Guncang Majene, Getaran Dirasakan hingga Mamuju
Saat ini, kata Tito, petugas masih melakukan negosiasi dengan istri terduga teroris yang masih berada di dalam rumah. Wanita itu membawa serta anaknya.
Tito mengatakan, terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti-Teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolri: Penangkapan Pelaku Teroris Tidak Ada Kaitannya dengan Pemilu dan Kunjungan Presiden