Senin, 6 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri: Dari Didobrak Pintu Hingga Temuan Potongan Tubuh

Setelah 10 jam bertahan di kediamannya, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah memilihi meledakan diri bersama seorang anaknya.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR
Masyarakat memadati Jalan Cendrawasih yang merupakan lokasi penangkapan terduga teroris yang dilakukan pihak Densus 88 dan polres Sibolga, Selasa (12/3/2019). 

Upaya itu pun dilakukan dengan imbauan dari tokoh masyarakat, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, bersama Bupati, Kapolres dan Dandim setempat.

"Padahal kita sudah meyakinkan di situ ada anak kecil, kasihan, terus kami coba imbau. Dengan tokoh masyarakat juga diimbau terus," kata dia.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil, meski Abu Hamzah juga telah terjun meyakinkan sang istri untuk tidak meledakkan diri.

Jenderal bintang satu itu mengatakan istri terduga teroris lebih kuat terpapar oleh paham ISIS daripada Abu Hamzah.

"Ya termasuk si Abu Hamzah itu sempat menyampaikan imbauan kepada istrinya. Tapi Abu Hamzah menyampaikan kepada petugas istrinya lebih kuat terpapar paham ISIS dibanding Abu Hamzah sendiri," kata Dedi.

Potongan tubuh

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto ikut mensterilkan lokasi ledakan bom di rumah terduga teroris Abu Hamzah yang berada di Jalan Cendrawasih, gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Rambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Rabu (13/3/2019)

Pantauan di lapangan, orang nomor satu di Polda Sumut ini tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah berselang empat jam, pria dengan bintang dua ini menyatakan pihaknya menemukan potongan tubuh dan daging yang diduga itu istri dari terduga teroris Abu Hamzah.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat diwawancara wartawan di Sibolga, Rabu (13/3/2019) malam
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat diwawancara wartawan di Sibolga, Rabu (13/3/2019) malam (TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR)

"Kita tunggu hasil dari DVI mengenai apakah itu serpihan dari dua tubuh atau satu tubuh," ujarnya saat ditanya mengenai serpihan tubuh yang ditemukan itu dari satu tubuh atau dua tubuh.

Mengenai apakah anak terduga teroris juga turut meninggal dalam bom bunuh diri, Irjen Pol Agus Andrianto juga menyatakan tunggu hasil dari DVI.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengamankan beberapa bahan peledak yang ditanam diseputaran rumah Abu Hamzah.

"Jadi yang kita temukan itu dibawa ke Polres Tapteng untuk Diledakkan dan tidak jadi kita ledakkan di sini mengingat banyak warga di sini,"terangnya.

Untuk itu, pihaknya tetap berharap kepada warga untuk tidak pulang dulu ke rumah.

"Mengingat masih banyak bahan peledak yang bisa suatu waktu meledak,"katanya.

Ia menyatakan untuk hari ini, diberhentikan dulu dan esoknya, Kamis (14/3/2019) pihaknya akan meledakkan bom di Polres Tapteng.

"Pagi rencana akan kita ledakkan," ujarnya. (tribunnews.com/ tribunmedan.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved