Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi: Uang KIP Tidak Boleh Dibelikan Handphone dan Pulsa

Presiden Jokowi dibuat pusing dengan ulah pelajar di Jakarta Selatan saat membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Theresia
Presiden Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 3.300 siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dibuat pusing dengan ulah pelajar di Jakarta Selatan saat membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) sore.

Bagaimana tidak, Jokowi sempat memanggil 3 siswa untuk berdialog.

Jokowi ‎bertanya uang KIP akan digunakan untuk membeli apa.

Baca: Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Dunia Siber Pada 2018 Meningkat, Terbanyak Revenge Porn

Siswa pertama Arfan mengaku untuk membeli Handphone dan seragam.

Siswa kedua, Pamungkas menjawab sama untuk membeli Handphone dan pulsa.

‎Jokowi lanjut merangkul kedua siswa tersebut menjelaskan KIP tidak boleh untuk membeli pulsa apalagi handphone.

Baca: Sekertaris TKN: Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Lapangan Pekerjaan Tersebar Hingga Pelosok

"‎Waduh ini kok semuanya mau beli handphone. Ingat untuk beli pulsa tidak boleh. Beli pulsa saja tidak boleh apalagi beli handphone. Beli seragam, buku, sepatu, itu boleh," tutur Jokowi.

"Oke, siap pak," jawab dua siswa yang menggunakan seragam pramuka itu.

‎"Janji ya, kalau nanti KIP untuk beli pulsa dan handphone, nanti KIP dicabut," tegas Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved