Tanggapan KPU soal Aksi Geruduk Besok Kental dengan Nuansa Dukungan ke Capres
Wahyu juga menyampaikan ketidaksetujuannya dengan anggapan bahwa aksi besok kental dibalut dukungan terhadap salah satu capres
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan tak khawatir soal adanya rencana aksi 'Geruduk KPU' yang akan dilakukan pada Jumat (1/3/2019) oleh massa Forum Umat Islam (FUI) di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Wahyu juga menyampaikan ketidaksetujuannya dengan anggapan bahwa aksi besok kental dibalut dukungan terhadap salah satu capres.
Baca: Dirjen Dukcapil Tawarkan Bantuan Kepada KPU untuk Sisir DPT
"Kan itu apriori (kental dukungan salah datu capres). Aksinya belum berlangsung," kata Wahyu di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
"Kita menghormati kebebasan berpendapat baik secara lisan maupun tulisan. Dan sepanjang yang saya tahu di media maksud dan tujuannya baik, meminta KPU bersikap netral," imbuhnya.
Bahkan, bila memungkinkan, KPU akan menyambut baik perwakilan pengunjuk rasa untuk sampaikan aspirasinya secara langsung kepada para Komisioner.
"Jika memungkinkan perwakilan kita terima," jelas dia.
Lebih jauh, menurut dia, pelaksanaan aksi dengan tujuan meminta KPU bersikap netral merupakan salah satu harapan di tengah masyarakat. Dan aksi geruduk KPU besok, Wahyu memandang sama seperti aksi lainnya yaitu mengutarakan aspirasi lewat tulisan, ataupun lisan.
Baca: Debat Kelima Mepet Masa Tenang, KPU Tak Khawatir Ada Euforia Lewati Batas
KPU juga merasa tidak perlu memberikan imbauan kepada para peserta aksi lantaran dia percaya mereka yang terlibat akan menjaga rasa damai dan sesuai koridor hukum.
"Nggak ada (imbauan). Kita percaya warga negara kita taat hukum. Banyak demo banyak unjuk rasa tapi kan damai. Tak ada masalah," katanya.
