Ujicoba Jernihkan Limbah, TNI AD Sebar 125 Liter Nitrobacter di Waduk Wijaya Kusuma 2
Paban V/Bakti Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengatakan telah menyebar 125 botol atau 125 liter cairan NTJ di Waduk Wijaya Kusuma 2.
"TNI AD juga telah menggunakannya dalam penyuburan tanah maupun peningkatan budi daya pertanian maupun perikanan. Jadi, dengan pengalaman tadi, kita coba cairan ini untuk mengurai berbagai kandungan maupun limbah yang ada di Waduk Wijaya Kusuma 2," tambah Putrajaya.
Kasudin SDA Provinsi Jakarta Teguh Hendarwan juga berharap program bersama TNI AD ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan masyarakat Jakarta.
Teguh merasa terhormat atas kerjasama yang dilakukannya bersama TNI AD, karena hasilnya tidak hanya menyelesaikan masalah limbah dan lingkungan hidup di Jakarta saja, melainkan juga bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita punya 164 rumah pompa di Jakarta dan ada juga 111 waduk, kalau misalnya ini bisa terealisasi seperti yang diharapkan, pastinya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Teguh.
Ditempat lain, Staf Dinas SDA Jakarta, Andy Sofyan, mengungkapkan bahwa dalam keseharian, air Waduk Wijaya Kusuma 2 berwarna sangat pekat dan hitam.
Selain itu, bau yang ditimbulkan juga sangat menyengat dan tidak enak dihirup.
Ia berharap jika penjernihan ini berhasil, air di waduk tersebut dapat digunakan warga.
"Selama ini waduk airnya bau dan kotor sekali, sehingga mengganggu warga sekitar. Diharapkan jika penjernihan air berjalan dengan baik, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bagi warga. Baik untuk peternakan ikan, perkebunan maupun kepentingan lainnya," kata Andy.