Pilpres 2019
Amien Rais: Awas KPU Jangan Sampai Curang, Kalau Terbukti Kita Akan Turun Bersama-sama Gempur KPU
Amien Rais mengancam KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI jika lembaga penyelenggara Pemilu itu terbukti melakukan kecurangan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PAN (Partai Amanat Nasional) Amien Rais mengancam KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI jika lembaga penyelenggara Pemilu itu terbukti melakukan kecurangan.
Amien menegaskan akan mendorong gerakan massa bersama untuk menggempur KPU RI jika nantinya terbukti ada kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Awas KPU jangan sampai berbuat kecurangan, kalau memang terbukti kita akan turun bersama-sama menggempur KPU,” ungkap Amien Rais dalam diskusi “Refleksi Malari, Ganti Nahkoda Negeri?” yang digelar Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Amien menyatakan sejumlah kasus seperti tercecernya KTP elektronik atau KTP-el mengindikasikan adanya dugaan rencana kecurangan.
“Kita lihat KTP-el dibuang sembarangan di tong sampah, di semak, di sawah, kurang ajar sekali, kita harus perhatikan ini, kita ini lebih pandai dari pemerintah,” tegas Amien Rais.
Baca: Amien Rais Beberkan Tiga Ciri Pemerintahan Otoriter
Mantan Ketua MPR RI ini optimis jika penyelenggaraan Pemilu tidak dinodai kecurangan maka Prabowo akan memenangkan Pilpres 2019.
“Insya Allah dengan doa dan usaha kita pada maghrib 17 April 2019 kita akan adakan syukuran, dan Prabowo-Sandi akan dilantik 20 Oktober 2019,” imbuhnya.
“Selama rentang waktu 17 April sampai 20 Oktober 2019 itu kita jadikan Pak Joko Widodo seperti bebek lumpuh, karena sudah pasti kalah dan jangan berbuat macam-macam yang bisa rugikan pemerintahan selanjutnya,” pungkas Amien.