Jumat, 3 Oktober 2025

Sutopo : Tak Masalah Jika Kepala BNPB Baru Berlatar Belakang Militer

Alasan ditunjuknya Kepala BNPB baru dengan latar belakang militer adalah TNI dianggap bergerak siap siaga setiap bencana datang.

Istimewa
Sutopo Purwo Nugroho 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengaku tak mempermasalahan latar belakang pengganti Willem Rampangilei sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baginya, baik sipil maupun militer, terpenting harus ahli, profesional dan memiliki strong leadership.

"Ya siapapun, tidak ada ketentuan di sana (dalam UU) adalah dari militer atau sipil (Kepala BNPB). Ketika menjadi Kepala BNPB mereka menjadi pejabat sipil. Jadi tidak aktif ada aturannya itu di undang-undang tadi," kata Sutopo yang ditemui, di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019).

Baca: Terungkap, Satu Peluru Tembus Kepala Bripka Matheus, Ini Fakta-faktanya

Sutopo berpendapat, alasan ditunjuknya Kepala BNPB baru dengan latar belakang militer adalah TNI dianggap bergerak siap siaga setiap bencana datang.

Meski dirinya tak mengetahui nama resmi yang ditunjuk langsung oleh presiden itu.

"Jadi ya pertimbangan presiden mau militer, mau sipil. Tapi pengalaman Kepala BNPB pertama dari militer, kedua militer, ketiga menurut rencana seperti itu ya mungkin melihat kecepatan respon," ujar dia.

"Kalau dari Militerkan memang mereka (TNI) stand by first, karena kenyataan terjadi bencana, potensi yang bisa kita gerakan paling cepat ya tentara TNI," sambung Sutopo Purwo Nugroho.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan melantik Doni Monardo sebagai Kepala BNPB baru pada Rabu hari ini.

Namun, pelantikan ditunda dikarenakan Jokowi melakukan kunjungan kerja ke lokasi terdampak bencana tsunami di Lampung.

"Besok tidak ada pelantikan ya," ujar Mensesneg Pratikno, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (1/1/2019) malam.

Doni Monardo saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional sejak 14 Maret 2018.

Sebelum menjabat Sekjen Wantannas, Doni merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985, yang menduduki posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer lll/Siliwangi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved