Selasa, 7 Oktober 2025

Sekjen PAN Tuding Pendiri PAN yang Layangkan Surat Terbuka Pendukung Jokowi

"Mereka pendiri PAN yan sudah lama tidak aktif dan tidak punya akar di partai," kata Eddy

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saa tiba di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018). Kedatangan Amien Rais adalah untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet, Amien diperiksa sebagai saksi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno angkat bicara mengenai surat terbuka lima pendiri PAN yang meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais Mundur. Menurut Eddy kelima pendiri PAN itu sudah lama tidak aktif di partai.

"Mereka pendiri PAN yan sudah lama tidak aktif dan tidak punya akar di partai," kata Eddy saat dihubungi, Rabu, (26/12/2018).

Selain itu menurut Eddy para pendiri PAN yang melayangkan surat terbuka itu merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Mereka tidak sejalan dengan partai yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Oleh karena itu menurut Eddy secara pribadi ia mengabaikan adanya surat terbuka itu.

"Selain daripada itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN. Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka," katanya.

Sebelumnya, ‎sejumlah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) melayangkan surat terbuka kepada Amien Rais. Mereka diantaranya Abdillah Toha,Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad,Toeti Heraty, Zumrotin.

Mereka juga rencannya akan menggelar konferensi pers namun batal di lakukan. Isi surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018 itu menilai bahwa Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sering melakukan manuver yang tidak sejalan dengan prinsip prinsip partai. Mereka jugameminta Amien mundur atau tidak aktif lagi di pengurusan PAN.

Adapun surat Terbuka tersebut isinya

Saudara Amien Rais yang kami hormati,

Setelah memerhatikan perkembangan kehidupan politik di negeri kita Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, khususnya kiprah Saudara sendirian ataupun bersama Partai Amanat Nasional (PAN), kami sebagai bagian dari penggagas dan pendiri PAN merasa bertanggung jawab dan berkewajiban membuat pernyataan bersama dibawah ini demi mengingatkan akan komitmen bersama kita pada saat awal pendirian partai sebagai berikut :

1. PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tiggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun dibawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.

2. PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.

3. PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa.

4. PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memosisikan diri sebagai wakil golongan tertentu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved