Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Ibu

Sutopo Menangis Ingat Pengorbanan Ibunda, Rela Habiskan Waktu di Jakarta Hanya untuk Merawatnya

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho selalu menangis saat menuliskan makna seorang ibu baginya.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho bersama ibundanya, Sri Roosmandari. 

Meski usia Sri Roosmandari sudah 71 tahun, tapi dia masih sehat dan kuat pergi sendirian Boyolali - Jakarta untuk merawat Sutopo.

"Sudah aku minta tidak usah ke Jakarta, aku tidak apa-apa. Tapi ibu selalu memaksakan diri pergi hanya ingin menemuiku dan melihat cucu-cucunya," kata Sutopo.

Suami dari Retno Utami Yulianingsi ini mengungkapkan begitu besarnya pengorbanan seorang ibu.

"Ibuku adalah orang yang paling indah yang menjadi idola dan kebanggaanku. Kesuksesan yang aku capai saat ini tak lepas dari peran ibu," ujarnya. 

Apa yang diperolehnya hingga saat ini diakui Sutopo sesungguhnya berasal dan untuk ibunya.

Dan apa yang dilakukan semuanya adalah ingin membahagiakan sang bunda. 

Baca: Ingatkan Peran Perempuan dalam Menjaga Persatuan dan Kebhinekaan Bangsa, Jokowi: Selamat Hari Ibu

Sejak kelas 4 SD dulu, Sutopo berkeinginan untuk menjadi orang yang bisa dibanggakan oleh orang tuanya.

"Aku selalu ingin berprestasi hanya untuk membanggakan dan membahagiakan orang tua ku, khususnya ibuku. Masih ingat aku, saat ibu mengambil raport sekolahku, betapa bangga dan bahagianya ibu aku juara kelas," kata Sutopo.

Motivasi Sutopo untuk selalu berprestasi adalah untuk membahagiakan ibunya.

Sutopo mengisahkan betapa bangganya sang ibu ketika dia muncul di TV.

"Ibu begitu bangga melihatku. Berita di koran yang ada aku, dibaca berulang-ulang. Fotoku dengan Presiden SBY dan Presiden Jokowi dicetak besar dan dipajang di ruang tamu di rumah ibuku di Boyolali," kenang Sutopo. 

Jokowi dan Sutopo
Jokowi dan Sutopo (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Sutopo ingin membalas semua kebaikan ibunya dengan prestasi dan bisa menjadi kebanggaan ibu.

"Ibuku memang tidak menginginkan balasan materi. Tapi kebahagiaan dan kebanggaan batiniah.
Mungkin ini sebagai salah satu darma bakti anak buat ibunya.

Terima kasih ibu. Sungguh ibu adalah surga duniawi bagiku," kata Sutopo.

Sutopo sangat bersyukur Allah SWT yang telah memberikannya seorang ibu yang luar biasa, yang mengalirkan cinta dan kasihnya terus mengalir. 

Sutopo sering menitikkan air mata saat mendengar lagu 'Bunda' karya Melly Goeslaw.

Nada-nada yang indah

Slalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirku

Tak jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Rela dia berikan

Oh bunda ada dan tiada dirimu

Kan slalu ada di dalam hatiku

"Terima kasih Ibu, Kaulah cinta sejatiku," ujar Sutopo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved