Senin, 6 Oktober 2025

Survei Y-Publica : 70,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah Jokowi - Jusuf Kalla

“Pemerintah banyak tersita waktunya untuk kampanye. Di sisi lain, serangan dari oposisi sangat gencar mengkritik kinerja pemerintah,” katanya

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono saat rilis survei di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Y-Publica menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, saat ini mencapai angka 70,9 persen.

Angka ini cenderung menurun dari bulan Oktober 2018 lalu.

Baca: Soal Kadernya Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, Sekjen PAN: Mereka Hanya Cari Keuntungan

Padahal, dalam survei sebelumnya yang digelar pada Oktober 2018 lalu, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah telah mencapai angka 72,2 persen.

Direktur Eksekutif Y Publica, Rudi Hartono, menuturkan penurunan tingkat kepuasan tersebut berkaitan dengan waktu pelaksanaan Pemiliha Umum (Pemilu) yang semakin dekat.

“Di satu sisi, pemerintah banyak tersita waktunya untuk kampanye. Di sisi lain, serangan dari oposisi sangat gencar mengkritik kinerja pemerintah,” kata Rudi dalam rilis survei di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).

Rudi mengungkapkan, masyarakat mengapresiasi kinerja pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur.

Di sektor tersebut, 78,1 persen responden mengaku puas dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Sementara itu, dua sektor yang tetap mendapat apresiasi di bawah 50 persen adalah penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Keduanya hanya mendapatk an tingkat kepuasan masing-masing 47,2 persen dan 47,5 persen.

“Pemberantasan korupsi mendapatkan kepuasan 74,8 persen, hubungan luar negeri 72,2 persen, penegakan hukum 71,5 persen dan pendidikan 72,1 persen. Apresiasi terhadap sektor kesehatan yang sebelumnya melorot, sekarang mulai naik lagi 60,4 persen," ungkapnya.

Rudi menegaskan, persoalan bangsa yang menjadi perhatian utama responden adaIah terkait pengelolaan ekonomi.

“Dua persoaIan teratas terkait ekonomi, yaitu harga kebutuhan dasar/biaya hidup 29,3 persen dan lapangan pekerjaan 20,4 persen. Persoalan lainnya adaIah korupsi 12,2 persen, kesenjangan sosial 8,9 persen, perumahan rakyat 7,4, kesehatan 7,1, biaya pendidikan 6,6 dan bencana alam 3,0 persen,” tandasnya.

Baca: Kecewa Pada Jokowi, Puluhan Ojek Online Deklarasikan Dukungan Prabowo-Sandi

Diketahui, Survei Y Publica dilakukan pada 20 November 2018 hingga 4 Desember 2018 dengan mewawancarai 1200 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat).

Margin error dalam survei ini adalah 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved