Komnas HAM Akan Serahkan 8 Rekomendasi untuk Jokowi
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyerahkan delapan butir rekomendasi berkaitan dengan HAM kepada Presiden Joko Widodo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyerahkan delapan butir rekomendasi berkaitan dengan HAM kepada Presiden Joko Widodo.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan, hari ini, Kamis (11/12/2018), Jokowi akan mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Kedatangan Jokowi merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Jokowi sempat menyambangi kantor Komnas HAM saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sebagai presiden, ini adalah sejarah. Karena untuk pertama kalinya sejak berdirinya Komnas HAM 25 tahun yang lalu, seorang presiden akan datang ke Komnas HAM," ujar Beka di kantor Komnas HAM, Kamis (11/12/2018).
Baca: Komnas HAM: Perlu Pendekatan Karakter untuk Cegah Regenerasi Kelompok Radikal dan Separatis
Dalam pertemuan antara Komnas HAM dengan Jokowi, ucap Beka, akan disampaikan rekomendasi yang berkaitan dengan HAM. Rekomendasi itu, disusun oleh Komnas HAM di Wonosobo, Jawa Tengah, saat penyelenggaran Festival HAM.
"Kami akan memberikan delapan butir rekomendasi," ucap Beka.
Terdapat lima isu dalam delapan butir tersebut: pertama, rekomendasi soal intoleransi. Kedua, penyelesaian konflik agrari. Ketiga, penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu. Keempat, kepatuhan rekomendasi.
"Komnas HAM memberikan rekomendasi terus, tapi ada yang banyak sekali yang belum dipatuhi," ucap Beka.
Beka meminta Jokowi untuk mengeluarkan kebijakan supaya aparat pemerintah baik pusat maupun daerah mematuhi rekomendasi yang diberikan Komnas HAM. Kemudian, remendasi kelima, soal penguatan kelembagaan Komnas HaM dari soal revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 dan revisi Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000.
"Sampai kepada penguatan administrasi atau tata kelola Komnas karena kan' juga di sana ada soal kedudukan komisioner kemudian Keppres atau soal anggaran segala macam atau bahkan kami juga berencana minta gedung baru karena layanan kami ini sudah tidak memadai lagi," ucap Beka.
Komnas HAM juga meminta kepada Jokowi untuk berkomitmen terhadap kemajuan dan penegakkan HAM. "Sepertinya presiden menangkap pesan itu sehingga kemudian berencana datang ke Komnas HAM," imbuh Beka.