Senin, 6 Oktober 2025

Dorong Penuntasan Kasus Korupsi Soeharto, Ini Rekomendasi ICW untuk Presiden Jokowi

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menuntaskan kasus korupsi masa lalu

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar diskusi 'Jangan Lupakan Korupsi Soeharto', di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menuntaskan kasus korupsi masa lalu yang melibatkan mantan Presiden Soeharto.

Hal itu disampaikan peneliti ICW Emerson Yuntho dalam diskusi 'Jangan Lupakan Korupsi Soeharto', di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).

"Presiden Jokowi sebaiknya memerintahkan jaksa agung untuk segera mengeksekusi aset-aset yayasan yang dimiliki Soeharto," ucap Emerson.

Selanjutnya, dia menganjurkan Presiden Jokowi untuk memerintahkan jaksa agung memperkarakan gugatan perdata terhadap enam yayasan lainnya (selain Yayasan Supersemar) yang memiliki kedekatan dengan Presiden RI ke-2 itu.

Baca: Perempuan yang Ngamar Bersama Wawan Diduga Artis

"Terakhir, membuka ruang kerja sama dengan negara lain termasuk PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) dan Bank Dunia terkait kemungkinan keberadaan aset-aset Soeharto di luar negeri," jelasnya.

Menurutnya, penuntasan kasus korupsi yang dilakukan rezim Soeharto merupakan mandat dari era reformasi.

"Penuntasan kasus korupsi Soeharto sebagai salah satu manata reformasi yang belum selesai," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved