Dorong Penuntasan Kasus Korupsi Soeharto, Ini Rekomendasi ICW untuk Presiden Jokowi
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menuntaskan kasus korupsi masa lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menuntaskan kasus korupsi masa lalu yang melibatkan mantan Presiden Soeharto.
Hal itu disampaikan peneliti ICW Emerson Yuntho dalam diskusi 'Jangan Lupakan Korupsi Soeharto', di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
"Presiden Jokowi sebaiknya memerintahkan jaksa agung untuk segera mengeksekusi aset-aset yayasan yang dimiliki Soeharto," ucap Emerson.
Selanjutnya, dia menganjurkan Presiden Jokowi untuk memerintahkan jaksa agung memperkarakan gugatan perdata terhadap enam yayasan lainnya (selain Yayasan Supersemar) yang memiliki kedekatan dengan Presiden RI ke-2 itu.
Baca: Perempuan yang Ngamar Bersama Wawan Diduga Artis
"Terakhir, membuka ruang kerja sama dengan negara lain termasuk PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) dan Bank Dunia terkait kemungkinan keberadaan aset-aset Soeharto di luar negeri," jelasnya.
Menurutnya, penuntasan kasus korupsi yang dilakukan rezim Soeharto merupakan mandat dari era reformasi.
"Penuntasan kasus korupsi Soeharto sebagai salah satu manata reformasi yang belum selesai," pungkasnya.