Nico Tegaskan Dirinya Tidak Terkait dan Tak Tahu Soal Kasus Bupati Cirebon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dugaan suap Bupati Cirebon , Anggota DPR RI, Nico Siahaan angkat bicara. Ia menyatakan, dirinya tidak ada kaitan dan tidak tau menahu dengan kasus tersebut. 

Namun ia mengakui bahwa Sunjaya Purwadistra (SUN) pernah memberi bantuan pada acara kegiatan kepemudaan sebesar Rp250 juta. Bantuan itu diberikan di rapat terbuka bersama panitia acara kepemudaan.

"Saya sebagai ketua panitia kepemudaan tidak pernah memaksa Sunjaya untuk menyumbang pada kegiatan kepemudaan. Termasuk jumlah bantuannya. Di PDI Perjuangan budaya gotong royong sudah terbiasa. Di mana sesama kader saling membantu," ujar Nico.

Nico juga membenarkan bahwa panitia telah mengembalikan dana tersebut ke KPK pada Kamis (29/11/2018) siang.

Baca: KPK Periksa Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Nico Siahaan Hari Ini

"Setelah Sunjaya ke OTT KPK, dana itu kita amankan dan tidak digunakan untuk kegiatan kepemudaan. Panitia memutuskan untuk mengembalikan dana tersebut ke KPK," jelasnya.

Nico kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak ada keterkaitan dengan kasus suap mutasi dan promosi jabatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang dilakukan Sunjaya. 

"Kalau sesama kader kenal. Tapi saya gak pernah berhubungan. Nomor ponselnya saja saya tak tahu," katanya. 

Panitia menerima dana bantuan acara dari SUN juga tidak bertanya dari mana.

"Kalau kami tahu itu dana fee proyek pastinya kami tidak terima. Dan ketika kami tahu SUN bermasalah dana itu tidak kami pakai."

Diberitakan Tribun sebelumnya, KPK akan memeriksa Anggota DPR Fraksi PDI-P Nico Siahaan.

Nico akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap kegiatan mutasi, rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon dan penerimaan hadiah lainnya.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SUN (Sunjaya Purwadisastra)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jakarta, Jumat (30/11/2018).