Ketika Djarot Saiful Hidayat Jadi Buruan Ibu-Ibu di 'Warung Presiden' Kota Malang

"Mau dong pak foto bareng," kata Ninik tanpa ragu kepada Djarot.

Baca: Satgas Antiteror Polda Jawa Timur Amankan dan Dalami Motif Dua Pelaku Penyerang Polisi di Lamongan

Baru satu dua frame diambil, datanglah rombongan ibu-ibu lain yang mengaku sudah mengintai Djarot dan Hasto.

Mereka adalah ibu-ibu dari Surabaya, Ibukota Jawa Timur rombongan reuni SMP St. Vincentius.

"Kami sudah mengintai dari tadi untuk berfoto," kata Elly seorang ibu peserta reuni.

Suasana pun menjadi bertambah hangat sebab semuanya saling mengeluarkan ponsel dan kameranya masing-masing.

Baik Djarot maupun Hasto, bersama istri masing-masing, dengan sabar melayani.

Ibu-ibu itu bahkan sampai teriak kegirangan saking gembiranya.

Di satu sesi, tanpa disuruh, semuanya berfoto dengan tangan 1 jempol.

Itu adalah lambang pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'rut Amin.

"Bangga banget bisa ketemu sama Pak Djarot," kata Elly mewakili teman-temannya.

Entah darimana tiba-tiba ada yang iseng teriak.

"Hayo, siapa yang lebih ganteng, Pak Djarot atau Pak Sandi?"

Para ibu itu kompak menjawab. "Pak Djarot dong," lalu semuanya tertawa.

Selanjutnya, saat tiba di makam Bung Karno di Blitar, sejumlah ibu yang melihat Djarot turun dari mobil langsung berlomba menyalaminya.

Mereka rombongan dari petugas Puskesmas wilayah Bunga, Gersik.

"Senang banget biasanya lihat Pak Djarot hanya di RV aja," ucap seorang ibu saat ditanya.