Sabtu, 4 Oktober 2025

Kompas 100 CEO Forum 2018: Indonesia 2030 Berenergi dan Berdaya Saing

BukaTalks berkolaborasi dengan Kompas100 CEO Forum menghadirkan 3 tokoh inspiratif dari 3 bidang yang berbeda yaitu, pemerintahan, BUMN, dan start up.

Editor: Dewi Agustina
kompas100 

Melalui BukaTalks, Benedicto menekankan bahwa KoinWorks memiliki mimpi untuk membuat para pelaku UKM Digital di Indonesia menjadi Bankable atau dapat mengakses pendanaan untuk mengembangkan usaha.

Hal ini sangat penting bagi penduduk Indonesia khususnya pelaku usaha mengingat hanya 36 persen dari 180 juta penduduk dewasa Indonesia yang memiliki akun bank.

Menurut Benedicto, P2P Lending yang ditawarkan oleh KoinWorks merupakan solusi alternatif dan kompetitif bagi para pelaku UKM Digital untuk dapat menjadi Bankable secara cepat dan fleksibel.

Hal ini terbukti oleh kisah sukses para UKM Digital yang menjadi pelanggan P2P Lending KoinWorks yang memiliki pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan.

"Suasana Kopi", coffee shop yang berhasil melakukan ekspansi dengan pertumbuhan finansial sebesar 64 persen dalam waktu tiga hingga empat bulan adalah satu dari berbagai macam kisah sukses para pelaku UKM Digital yang menjadikan P2P lending sebagai solusi alternatif untuk mengembangkan usaha.

Pembicara ketiga adalah Abdullah Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi yang mengangkat topik "Meningkatkan Daya Saing UMKM, Mengerek Kesejahteraan Rakyat".

Anas bercerita bahwa latar belakang meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten banyuwangi tidak lepas dari peran potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi.

Terlebih lagi, Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu kota atau kabupaten di Indonesia yang kaya akan potensi pariwisata.

Berbagai macam festival budaya seperti Festival Gandrung Sewu hingga festival modern seperti Banyuwangi Beach Jazz Festival telah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi.

Hal ini dapat terjadi karena telah didukung oleh infrastruktur-infrastruktur yang menunjang, seperti bandara yang sudah mengadopsi khazanah lokal pada konsep arsitekturnya yang dikerjakan sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah.

Tidak lupa meningkatkan partisipasi masyarakat secara digital melalui pengembangan Homestay, sehingga hal ini dapat memberikan nilai tambah terhadap pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

"Akan tetapi, meningkatkan potensi pariwisata tanpa adanya campur tangan para pelaku UMKM lokal tidak akan ada artinya," kata Azwar Anas.

Berbagai kebijakan pemerintah lokal seperti akses dan layanan perizinan yang dipermudah untuk para UMKM, pendampingan ekonomi kreatif oleh BEKRAF, dan pembangunan “Rumah Kreatif” yang berperan sebagai wadah pelatihan tata kelola operasional dan pemasaran UMKM adalah berbagai upaya yang telah dilakukan Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Peningkatan daya saing tersebut difokuskan secara digital agar UMKM dapat ‘Melek Teknologi’ agar segala proses bisnis dapat dilakukan secara baik.

Melalui upaya yang telah dilakukan Kabupaten Banyuwangi terhadap peningkatan daya saing UMKM, Anas percaya bahwa upaya tersebut merupakan salah cara untuk memajukan ekonomi nasional.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved