Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Anggap 'Tampang Boyolali' Hanya Candaan, Timses Jokowi: Gejala Mental Disorder

Prabowo Subianto menganggap pidato 'tampang Boyolali' hanya candaan semata, timses Jokowi singgung soal mental disorder.

Editor: ade mayasanto
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan sambutan saat akan mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Dalam deklarasi tersebut Prabowo berjanji jika terpilih pada Pilpres 2019, akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa yang merupakan rangkaian dari Revolusi Putih salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menganggap pidatonya soal 'tampang Boyolali' hanya candaan semata.

Prabowo Subianto mengaku bingung saat candaannya itu dipermasalahkan banyak pihak.

"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jateng dan Jatim. Mungkin Saudara monitor. Saya juga bingung, kalau saya bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo Subianto itu diamini oleh Tim Sukses (timses) Prabowo-Sandiaga Ferry Juliantono.

"Sedang dalam nada bercanda, itu dalam forum internal," ucap Ferry Juliantono dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas.com, pada Selasa (6/11/2018).

Namun timses Jokowi-Maruf Inas Nasrullah menganggap hal tersebut merupakan ciri Prabowo mengidap mental disorder.

Inas Nasrullah lantas membeberkan alasannya menyinggung soal mental disorder.

Pantauan TribunJakarta.com Ferry Juliatono tak terima dengan pernyataan kontroversial Inas Nasrullah itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved