Pesawat Lion Air Jatuh
Pengemudi Ojek Daring Lihat Pesawat Lion Air Terbang Miring Sebelum Jatuh di Laut
Anastasia, seorang warga Binong Karawaci Tangerang mengatakan sempat melihat Lion Air mengudara.
"Setelah lewat seperti itu saya pikir sudah selesai. Tapi saya lihat itu pesawat keluar asap saya langsung teriak. Saya ingin teriak tapi nggak bisa teriak. Ya sudah daya jalan sampai sudah jauh dan saya mengikuti aktivitas saya lagi. Saya gak tahu ada kecelakaan atau apa. Pas saya pulang sekitar 11.30 WIB saya nyalakan tv, saya lihat ini pesawat yang saya lihat tadi," tuturnya.
Meski terbilang cukup jauh dari kordinat terakhir pesawat nahas itu hilang kontak, suara yang keluar dari mesin jet disebut masih terdengar jelas dan halus.
"Suara itu kedengeran jelas tidak bising tapi halus. Suaranya nggak cempreng tapi bulat," terangnya lagi.
Melihat peristiwa tersebut di depan matanya, dia merasa menyesal karena tak bergegas menginformasikan apa yang dia lihat ke pihak berwenang.
"Sampai kemarin saya seakan-akan nggak bisa tidur, saya merasa bersalah coba lihat bisa ngomong, bisa apa seperti itu," ujar dia.
Sementara itu, dua orang investigator KNKT Mardjono dan Sigit yang mendengar penuturan Anastasia memyebut harus memastikan terlebih dahulu posisi dimana dia melihat kejadian tersebut untuk mengecek apakah yang disampaikan ibu dua anak itu dapat diterima dengan logis.
"Saya mendengar saja ya. Itu sih barat daya Cengkareng. Buat aktualnya mungkin harus ke daerah rumah itu," pungkas Mardjono.
Diketahui, pesawat Lion Air nomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang. Saat ini pihak Basarnas dan jajaran terkait tengah berusaha mencari puing-puing dan korban pesawat nahas itu.
Pada pukul 10.00 WIB pagi tadi, Basarnas berhasil mendapatkan bagian kotak hitam yang berada di kedalaman 32 meter di bawah laut. Sementara 56 kantung jenazah sudah didapatkan dan dikirim ke RS Polri guna proses identifikasi lebih lanjut.