Pesawat Lion Air Jatuh
Ketua DPR Dorong Pemerintah Lakukan Audit dan Investigasi Terkait Kecelakaan Lion Air JT610
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk melakukan audit dan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan.
Namun, masalah itu ditangani teknisi saat itu juga, dan kemudian dinyatakan layak terbang kendati mengalami delay(penundaan).
“Seharusnya take off (lepas landas) dari Ngurah Rai pukul 19.30 WITA tapi baru take off pukul 22.20 WITA. Dan delay(keterlambatan) ini berdampak ke beberapa maskapai lain,” ucap sumber tersebut.
Baca: TERPOPULER- PSI Sindir Isu Jenazah saat Debat Soal SARA, Timses Prabowo Geram: Kami Kecewa!
Sementara itu, Presiden dan CEO Lion Air Group, Edward Sirait, mengakui kondisi pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang sempat mengalami kendala teknis sebelum terbang.
Namun, ia mengklaim kondisi teknis yang tidak ia rinci itu sudah ditangani oleh pabrik pesawat.
"Ada laporan masalah teknis, tapi sudah dikerjakan sesuai prosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," kata Edward saat konferensi pers di Bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018).
Sebelum melakukan penerbangan Jakarta-Pangkalpinang, Lion Air JT 610 terbang dari Denpasar ke Jakarta (Cengkareng).