Pesawat Lion Air Jatuh
Jokowi Tinjau Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok
Presiden Joko Widodo meninjau proses evakuasi pengumpulan barang dan korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau proses evakuasi pengumpulan barang dan korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Proses evakuasi tersebut dilakukan di posko utama Basarnas di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan di lokasi, Selasa (30/10/2010), Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba dilokasi sekitar pukul 16.10 WIB.
Kedatangan Presiden ke Tanjung Priok didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
Baca: Presiden Joko Widodo Datangi Posko Evakuasi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok
Jokowi terlihat berbincang-bincang dengan Budi Karya dan Syaugi, sembari melihat barang-barang temuan para korban yang berhasil diangkat dari laut.
Seusai melihat barang temuan milik korban, Jokowi menyalami tim gabungan pencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Kemarin, seusai menemui keluarga korban di crisis center terminal 1 Soekarno-Hatta, Tangerang, Jokowi meminta pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dilakukan selama 24 jam.
"Saya sudah perintahkan bekerja 24 jam, menggunakan lampu untuk mempercepat pencarian, badan pesawat yang sampai saat ini lokasinya sudah diketahui," ujar Jokowi di crisis center Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).
Baca: TERPOPULER- PSI Sindir Isu Jenazah saat Debat Soal SARA, Timses Prabowo Geram: Kami Kecewa!
Jokowi mengaku telah memerintahkan Basarna yang dibantu dengan TNI/Polri serta Kementerian Perhubungan untuk mengerahkan kapal yang saat ini ada 15 kapal lebih ke lokasi pencarian.
"Sudah ada kurang lebih 15 kapal lebih ke lokasi, saya perintahkan malam ini. Nanti jika mendapat informasi dari lapangan, akan disampaikan secara langsung oleh Basarnas maupun Menhub," papar Jokowi.
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung dilaporkan telah hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat bernomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.