Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

BMKG: Kondisi Cuaca di Lokasi Jatuhnya Lion Air dalam Kondisi Baik

Dengan data-data tersebut, artinya kata Mulyono, kondisi cuaca baik saat pesawat Lion Air jatuh di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat.

twitter/Sutopo_PN
Ilustrasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bidang Meteorologi Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan saat pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat kondisi cuaca dalam kondisi baik.

Meski demikian, cuaca sempat berawan pada sekira pukul 06.00 WIB.

Baca: CEO Lion Air: Capten Bhavye Suneja Sudah Punya 6.000 Jam Terbang

"Kalau cuaca di titik TKP pada saat kejadian berawan pada pukul 06.00 WIB. Tapi sekitar pukul 07.00 WIB kondisi awan tinggi,"ujar Mulyono saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (29/10/2018).

Kecepatan angin, kata dia, juga dalam kondisi baik dan normal.

BMKG, kata Mulyono mencatat kecepatan angin di ketinggian 300 hingga 1.000 kaki hanya berkisar 5 sampai 10 kilometer per jam.

"Jadi di lapisan tersebut angin di ketinggian 300 feet dan 1.000 feet 5 sampai 10 kilometer per jam,"ujarnya.

Dengan data-data tersebut, artinya kata Mulyono, kondisi cuaca baik saat pesawat Lion Air jatuh di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat.

"Menurut catatan kami seperti itu tergolong baik,"ujarnya.

Lebih jauh Mulyono juga menjelaskan pihak BMKG juga sudah memberikan weather report alias laporan cuaca terkini di sepanjang lintasan yang dilalui Lion Air JT 610 tujuan Pangkalpinang.

Catatan cuaca tersebut meliputi mulai dari kondisi di bandara keberangkatan, sekitar perjalanan dan kondisi di bandara kedatangan.

"Ya kami memang rutin selalu menyerahkan weather report diberikan kepada pilot sebelum terbang,"katanya.

Untuk diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat jatuh 13 menit setelah mengudara.

Dalam keterangan tertulis Lion Air, pesawat yang jatuh merupakan pesawat baru dan layak operasi. Pesawat tersebut baru beroperasi pada Agustus 2018 dan jika dihitung saat ini baru mengudara sekitar 2,5 bulan.

Baca: Basarnas Temukan Tas Merah Muda di Permukaan Laut

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini. Ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.

Pesawat dikomandoi Capt Bhavye Suneja dengan co pilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maulana.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved