Hingga Oktober 2018, Presiden Jokowi Telah Membagikan 6,2 Juta Sertifikat Tanah
Sejauh ini dalam 3 tahun masa pemerintahan Jokowi, Sofyan menuturkan, Jokowi telah merealisasikan 7,6 juta sertifikat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung 6,2 juta sertifikat tanah dibagikan oleh Presiden Jokowi selama Januari hingga pertengahan Oktober 2018.
Artinya 88,5 persen target telah terealisasi dari 7 juta sertifikat yang ditargetkan pada 2018.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
"Sampai hari ini untuk target 7 juta sampai 2018, kita sampai dengan Oktober telah berhasil mencapai target PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) 6.192.875 juta, sampai hari ini," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Baca: Pujian Anies Baswedan untuk Jokowi Saat Pembagian Sertifikat Tanah di Jakarta Utara
Sofyan meyakini, target 7 juta sertifikat pada tahun ini dapat direalisasikan, mengingat pencapaian tahun sebelumnya dari target 5 juta sertifikat, hingga akhir 2016 menghasilkan 5,4 juta sertifikat tanah.
"Target 7 juta realisasi bisa lebih tapi kita bicara target. Realisasi sekarang sudah 6,2 juta, itu realisasi," ujar dia.
Sejauh ini dalam 3 tahun masa pemerintahan Jokowi, Sofyan menuturkan, Jokowi telah merealisasikan 7,6 juta sertifikat.
Sehingga, sampai akhir 2018 nanti Jokowi membagikan 14 juta sertifakat tanah.
Ia menambahkan, membagikan sertifikat tersebut hampir merata ke seluruh wilayah-wilayah Indonesia.
"Jadi 3 tahun terakhir hampir 7,6 juta sampai tahun lalu (2016) sama tahun ini tambah 7 juta. Jadi 14 juta lah," ungkap Sofyan.