Sabtu, 4 Oktober 2025

Kiai Ma'ruf Disapa 'Bapak Kiai' oleh PM Singapura Lee Hsien Loong

Kiai Ma'ruf diundang S. Rajaratnam School of International Studies Nanyang Technological University memberikan Public Lecture tentang Islam Wasithiyah

Editor: Johnson Simanjuntak
ist
Kiai Ma'ruf Amin melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Istana Singapura.

Pertemuan antara Kiai Ma'ruf dan Lee Hsien berlangsung pada Selasa (16/10/2018). Pertemuan berlangsung sekira 20 menit. Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews, PM Lee menyambut Kiai yang dia sapa "Bapak Kiai" dengan penuh bersahabat.

PM Lee mengucapkan selamat datang dan apresiasi. "Terima kasih Bapak Kiai berkenan hadir, untuk berbagi pandangan dalam Public Lecture besok kepada masyarakat Singapore," kata PM Lee.

Kiai Ma'ruf diundang S. Rajaratnam School of International Studies Nanyang Technological University memberikan Public Lecture tentang Islam Wasithiyah dan Ekonomi Berkeadilan, Rabu (17/10/2018) besok.

Baca: Dirjen Pemasyarakatan Bantah Terima Tas dari Fahmi Dharmawansyah

Kiai Ma'ruf menyampaikan salam Presiden Jokowi dan mengharapkan hubungan baik dan kerja sama Indonesia-Singapura. "Terutama dalam mengatasi persoalan ekstremisme, radikalisme dan perbaikan ekonomi," kata Kiai Ma'ruf.

"Di Asia Tenggara ini kita harus memiliki hubungan yang harmonis agar tidak tergantung kepada ekonomi Amerika dan China," kata Kiai Ma'ruf.

PM Lee menuturkan, apa yang terjadi di Indonesia, sebagai negara besar, akan berpengaruh kepada negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Saya berharap Pemilu di Indonesia akan berjalan baik. Hasil Pemilu juga akan berpengaruh pada negara lain. Sebagainana Pemilu di Amerika juga berdampak pada semua," papar PM Lee.

PM Lee yang baru datang dari pertemuan IMF di Bali, menyampaikan selamat atas sukses besar acara di Bali. Singapura juga berpengalaman menyelenggaran acara IMF dan paham bahwa hal itu tidak mudah.

Dalam pertemuan itu, Kiai Ma'ruf didampingi Istri, Wury Restu Handayani, putri sulung, Siti Ma'rifah, Diaz Hendropriyono (TKN), dan Syafiq Hasyim (peneliti RSiS asal Indonesia).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved