Kamis, 2 Oktober 2025

Polemik Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Berbohong, Desakan Kubu Jokowi Hingga Langkah Prabowo-Sandiaga

Wajah Ratna Sarumpaet yang babak belur ternyata bukan akibat dianiaya melainkan sedot lemak di RS Bina Estetika pada 21 September 2018.

Tribunnews/JEPRIMA
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui telah berbohong mengenai kabar pengeroyokan di Bandung.

Wajah Ratna Sarumpaet yang babak belur ternyata bukan akibat dianiaya melainkan sedot lemak di RS Bina Estetika pada 21 September 2018.

Padahal, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengecam tindakan yang membuat wajah Ratna Sarumpaet lebam-lebam.

Tercatat, Ratna Sarumpaet menjadi juru kampanye nasional Prabowo-Sandiaga sebelum mengundurkan diri semalam.

Prabowo lalu kembali menggelar jumpa pers pascapengakuan Ratna Sarumpaet.

Prabowo Subianto mengaku tidak merasa bersalah dirinya ikut menyebarkan kabar hoaks terkait penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

"Tapi saya tidak merasa bersalah," ujar Prabowo, di kediamnya dikawasan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Namun, Prabowo mengaku grasak-grusuk dalam mengambil sikap membela Ratna Sarumpaet.

"Jika saya agak grasak grusuk, namanya baru belajar tim saya ini baru berapa bulan, tapi tidak ada alasan ya kalau salah tetap salah," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengaskan dirinya telah meminta Ratna untuk mundur sebagai juru kampanye nasional dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved