Senin, 6 Oktober 2025

KPK akan Jelajahi 11 Kabupaten/Kota Guna Soalisasikan Pencegahan Korupsi

Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi

TRIBUNNEWS.COM/Ilham Rian Pratama
Bus Antikorupsi di gedung KPK 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengunjungi masyarakat di 11 kabupaten/kota melalui program Jelajah Bus Antikorupsi.

Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi.

Baca: Sekretaris Dewan DPRD Jambi Bersaksi di Sidang Zumi Zola

Bus berwarna biru-putih ini bertugas mengampanyekan pengetahuan antikorupsi di sebelas kota yang akan dikunjungi.

Bus antikorupsi ini bukan bus penumpang biasa.

Di dalamnya telah dilengkapi segala teknologi dan perangkat sosialisasi yang bisa digunakan masyarakat uuntuk semakin memahami korupsi dan cara membasminya. 

“Ini salah satu upaya kami hadir di tengah masyarakat secara langsung,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, saat peluncuran Jelajah Bus Antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Target kampanyenya, kata Alex, adalah masyarakat umum yang terdiri dari pelajar, guru, mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, komunitas, dan lain-lain.

Program ini adalah salah satu upaya KPK dalam pencegahan korupsi.

Pencegahan korupsi merupakan sebuah proses  panjang yang terus dilakukan KPK.

"KPK harus secara konkret berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan mengenai korupsi dan cara melawannya," ujar Alex.

Ini adalah kali kedua KPK melakukan program serupa.

Pada 2014, bus ini melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mendukung peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2014.

"Bus yang semula berwarna hitam ini ditempatkan di Taman Pintar Yogyakarta selama kurang lebih 1 tahun dan mengunjungi berbagai tempat untuk sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat secara langsung," tutur Alex.

Kali ini, bus antikorupsi akan  kembali menyapa masyarakat Indonesia melalui program penguatan kampanye antikorupsi “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi” mulai tanggal 24 September hingga 31 Oktober 2018

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved