PKS Sampaikan Laporan Awal Dana Kampanye Rp 17 Miliar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan laporan awal dana kampanye (LADK) kepada KPU RI. Penyampaian LADK sebesar Rp 17 Miliar.

Dana didapatkan dari 533 calon anggota legislatif dari PKS yang melaporkan dana awal kampanye sejak 20-22 September 2018.

Baca: Permata Graha Land Segera Luncurkan Marina Cilfftop di Uluwatu Bali

"Total penerimaan Rp17 miliar dan pengeluaran Rp5 miliar, saldo akhir kampanye Rp12 miliar, Dana yang didapatkan murni dari caleg tanpa ada bantuan sumbangan," ujar Ketua Tim Laporan Dana Kampanye dari PKS, Unggul Wibawa, di kantor KPU RI, Minggu (23/9/2018).

Selama penyusunan LADK, dia mengaku, mengalami kendala dari sisi penggunaan aplikasi yang disediakan KPU masih perlu perbaikan. Mengenai kendala itu, dia mengaku sudah menyampaikan kepada pihak KPU RI.

"Dari sisi aplikasi perlu perbaikan, kendala itu juga sudah kami sampaikan ke KPU," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, meminta partai politik peserta pemilu 2019 dan pasangan calon presiden-wakil presiden tepat waktu menyerahkan laporan awal dana kampanye.

Menurut dia, pihaknya menunggu sampai hari Minggu (23/9/2018) pukul 18.00 WIB, untuk penyerahan laporan awal dana kampanye tersebut.

Dia menjelaskan, laporan dana kampanye merupakan sesuatu yang penting dan harus diperhatikan oleh para peserta pemilu. Jadi, dia menegaskan, tidak hanya kegiatan kampanye yang dilaporkan, tetapi laporan dana kampanye.

Pelaporan dana kampanye dibagi menjadi tiga tahapan. Tahapan pertama, merupakan laporan awal dana kampanye. Tahapan kedua, mulai dari awal kampanye tanggal 23 September sampai pertengahan masa kampanye.

Untuk tahapan ketiga, kata dia, pada hari terakhir kampanye. Pada saat hari terakhir kampanye, dia melanjutkan, seluruh pengeluaran kampanye juga akan dicatat sampai hari tersebut.