Kamis, 2 Oktober 2025

Demi Melamar CPNS, Ratusan Pemohon Antri Urus SKCK di Polres Jaksel

Ratusan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) memadati halaman kantor Satuan Intelejen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Jakarta Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) memadati halaman kantor Satuan Intelejen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Jakarta Selatan di Jl. Wijaya II, No 42 Rabu(19/9/2018).

Pantauan Tribun, mereka mengantri di depan Satintelkam. Sebagian lagi, terlihat mengisi formulir di belakang Gedung Satlantas Polrestabes Jakarta. Umumnya, mereka datang sedari pagi. 

M. Rifai (25) warga Pasar Minggu mengaku kedatangannya untuk memperpanjang SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. 

"Saya sudah mendaftarkan diri untuk perpanjang SKCK dari kemarin melalui via online untuk pendaftaran CPNS," katanya semringah.

Baca: Dalam Keadaan Mabuk, Oknum Pegawai Disdik Makassar Teriak-teriak dan Rusak Pintu Kantor

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol Indra Jafar mengatakan pelayanan SKCK di buka sejak 08:00 dan biasa tutup pukul 14:00. 

"Akan tetapi akan di evaluasi kembali untuk menambah jam pelayanan hingga pukul 17.00," katanya.

Rina Putri Melati (22), warga Pasar Minggu saat ditemui mengaku sudah di Polres Jakarta Selatan sejak pagi hari.

"Saya mendaftar sejak pukul 09.00 melalui via online yang bernama smartjaksel applikasi yang berada di App store, kemudian diproses. Saya membuat skck untuk melamar CPNS," katanya.

Baca: Anak Indro Warkop Ungkap Kondisi Ibunya yang Derita Kanker, Sakit di Sekujur Tubuh Hingga Susah BAB

" Tapi sayang belum dibuka, dan masih mencari lamaran kerja lain. Lalu bagi yang ingin legalisir bisa langsung legalisir di sini, proses legalisir lumayan lama. Biaya membuat SKCK Rp 30.000" akunya.

Lain lagi penuturan Gebi yang mengaku sudah mengurus SKCK sejak kemarin. Lantaran kuota antirian dibatasi ia kembali hari ini.

"Saya sampai pukul 11:00 lalu karena kuotanya penuh dibatasi sampai 300 orng dan tidak mendapatkan antrian. Niat saya sama seperti yang lain, berharap bisa menjadi PNS," katanya. 

Di hari pembukaan portal informasi penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2018 sscn.bkn.go.id, Rabu (19/9/2018), BKN (Badan Kepegawaian Negara) menyatakan baru 16 kementerian, lembaga, dan dinas yang menyampaikan kebutuhan formasi.

Jumlah 16 itu dari total 76 instansi pusat dan 525 instansi daerah yang membuka lowongan untuk CPNS 2018.

Hal tersebut yang membuat BKN memutuskan untuk memundurkan jadwal pembukaan portal sscn.bkn.go.id dari waktu yang telah disampaikan ke publik. 

"Sampai tadi pagi baru 16 instansi pusat maupun daerah, nanti coba kita update lagi," terang Kabiro Humas BKN, Mohammad Ridwan di Cawang, Jakarta Timur.

Ia mengatakan BKN terpaksa memundurkan jadwal pembukaan portal yang memang menurut pantauan Tribunnews.com tak bisa diakses pada Rabu pagi.

"Jumlah itu masih terlalu sedikit, sebenarnya kami sudah dorong sejak April dan Mei 2018 dan deadline-nya kemarin tanggal 18 September 2018 untuk instansi menyerahkan kebutuhan formasi," imbuhnya.

"Tapi ada sejumlah instansi yang sebenarnya sudah siap dengan kebutuhan formasi namun belum diserahkan kepada kami, jadi mau tak mau kami akan buka portal itu pukul 13.00 WIB untuk memenuhi janji kami ke publik," tegasnya.

Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tergesa-gesa karena pendaftaran baru akan dibuka minimal 26 September 2018.

"Jadi hari ini sampai 26 September adalah waktu untuk menyampaikan kebutuhan formasi dan persyaratan sekaligus memberi waktu instansi untuk melengkapi informasinya, pendaftaran baru dimulai minimal 26 September 2018," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved