Sabtu, 4 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto: Saya Ini Sudah Susah

Terlebih, lanjutnya, sudah tidak ada lagi teman dan orang-orang yang mau membantu dirinya.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus E-KTP, Setya Novanto mengaku dirinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi sejak dirinya masuk dalam penjara.

"Ya sekarang saya ini sudah susah. Ditagih juga susah," kata  dia di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (14/9).

Novanto mengakui bahwa ada beberapa aset yang sudah dipindahtangankan ke KPK sebagai pengganti uang US$ 7,3 juta yang harus dibayarkan.

Terlebih, lanjutnya, sudah tidak ada lagi teman dan orang-orang yang mau membantu dirinya.

"Sudah tidak ada orang-orang yang dekat lagi. Jadi, jual beberapa aset dan saya akan kooperatif bantu," katanya.

‎Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan nantinya hasil penjualan rumah akan diserahkan ke KPK melalui kuasa hukum Setya Novanto.

 "Setya Novanto melalui penasihat hukumnya akan membayar kembali uang pengganti dari penjualan aset bangunan rumah dan pemindahbukuan rekening di suatu bank," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (13/9/2018) kemarin.

 Setya divonis bersalah dan dihukum 15 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti melakukan korupsi dalam proyek e-KTP.

 Selain itu, Setya juga diwajibkan membayar uang pengganti sebanyak US$ 7,3 juta. Febri menuturkan Setya sudah mencicil uang pengganti itu sebanyak Rp 5 miliar dan US$ 100 ribu.

 Terakhir Setya telah membayar Rp 1,1 miliar pada Kamis kemarin. "Sejauh ini, Setya Novanto menyatakan akan kooperatif untuk membayar uang pengganti," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved