Selasa, 30 September 2025

Gejolak Rupiah

Faisal Basri Sebut Tekanan terhadap Rupiah Belum akan Mereda

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) membuat pernyataan bahwa tekanan terhadap rupiah belum akan mereda.

Editor: Lailatun Niqmah
Adiatmaputra Fajar
Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri saat menjadi pembicara dalam Seminar dengan tema: "Outlook Ketahanan Energi untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Nasional 2018", di Jakarta, Rabu (13/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM – Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) membuat pernyataan bahwa tekanan terhadap rupiah belum akan mereda.

Dilansir dari situs resmi pribadi Faisal Basri, faisalbasri.com pada Minggu (9/9/2019), Faisal Basri menuliskan Bank Sentral AS (The Fed) akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 25-26 September mendatang.

Dalam pertemuan FOMC tersebut Faisal mengungkapkan bahwa tidak akan ada data ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang baru, sehingga acuan yang dipakai adalah data terbaru yang tersedia sekarang.

Baca: Tanggapan Mahfud MD soal Mekanisme Pilpres Era Orba: Zaman Orde Baru Tak Pernah Ada Pilpres Langsung

Faisal  Basri menuliskan bahwa pada Jumat lalu (7/9/2018) Kementrian Tenaga Kerja AS merilis data terbaru.

Data terbaru dari Kementrian Tenaga Kerja tersebut memaparkan Total Nonfarm Payroll Employment pada bulan Agustus sebesar 201 ribu.

Data ini lebih tinggi dari perkiraan di tengah peningkatan intensitas perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved