Inilah 6 Perbedaan Tahun Baru Islam dengan Tahun Baru Masehi
Pada Selasa (11/9/2018) nanti, umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.
(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Selasa (11/9/2018) nanti, umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.
Dilihat dari tanggalnya, tentu Tahun Baru Islam jauh berbeda dengan Tahun Baru Masehi.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum beberapa perbedaan Tahun Baru Islam dengan Tahun Baru Masehi dari beberapa sumber.
1. Sistem penanggalan
Kalender Islam atau Hijriah memiliki sistem penanggalan yang berdasarkan pada siklus sinodis bulan, yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan.
Pergantian bulan baru berdasarkan pada penampakan hilal, bulan sabit terkecil yang dapat diamati dengan mata telanjang.
Sehingga jumlah hari dalam satu tahun Hijriah berkisar antara 354 hingga 355 hari.
Sistem penanggalan kalender Masehi berdasarkan pada pergerakan Bumi mengelilingi matahari.
Jumlah hari dalam satu tahun kalender Masehi berkisar antara 365-366 hari.