Kamis, 2 Oktober 2025

Jokowi Terima Kunjungan Anwar Ibrahim

Menlu mengatakan PM Mahathir menyampaikan kesan yang sangat baik dengan hasil kunjungannya pada Jumat, 29 Juni 2018 lalu

Biro Pers Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di ruang kerja Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 30 Agustus 2018, sekira pukul 09.28 WIB 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di ruang kerja Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (30/8/2018), sekira pukul 09.28 WIB.

Dalam pertemuan ini, Presiden tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca: Kepada Presiden Jokowi, Ibu Megawati dan PDIP, Saya Meminta Maaf yang Sedalam-dalamnya

Sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan maksud kedatangan Anwar Ibrahim adalah untuk bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi.

Terlebih mengingat Anwar Ibrahim baru terpilih menjadi Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia pada 5 Agustus 2018, menggantikan Wan Azizah yang juga merupakan istrinya.

"Beliau berdua bertukar pikiran dalam banyak hal. Pak Anwar Ibrahim menyampaikan salam dari Tun (PM Mahathir Mohamad). Dua hari sebelum bertemu Presiden, beliau bertemu dengan Tun," kata Menlu.

Presiden tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat menerima kunjungan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di ruang kerja Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 30 Agustus 2018, sekira pukul 09.28 WIB
Presiden tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat menerima kunjungan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di ruang kerja Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 30 Agustus 2018, sekira pukul 09.28 WIB (Biro Pers Setpres/Kris)

Menlu mengatakan PM Mahathir menyampaikan kesan yang sangat baik dengan hasil kunjungannya pada Jumat, 29 Juni 2018 lalu. PM Mahathir juga mengatakan komitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia.

"Bahkan pak Anwar Ibrahim mengatakan ini adalah waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan hubungan," lanjut Menlu.

Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu Presiden juga menitipkan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia kepada Anwar Ibrahim.

Baca: Jokowi-Prabowo Berangkulan, Wasekjen PAN: Politik Ibarat Panggung

"Keduanya juga mengatakan pentingnya kita terus melanjutkan kerja sama di dalam memperjuangkan kelapa sawit," tandas Menlu.

Untuk diketahui, Partai PKR merupakan bagian dari koalisi yang memenangkan pemilu Malaysia pada Mei lalu. Dalam pemilu tersebut, Mahathir Mohamad terpilih sebagai perdana menteri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved