Ahmad Dhani Sebut Pendemonya Idiot, Ketum GP Ansor: Dia Bagian yang Idiot Itu
Ketua Umum Pempinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) membantah adanya tindakan persikusi yang dilakukan Banser k Ahmad Dhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Umum Pempinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) membantah adanya tindakan persikusi yang dilakukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) kepada Ahmad Dhani saat terlibat bentrok dengan massa pendukung deklarasi #2019GantiPresiden di Kota Surabaya, Minggu (26/9) lalu.
"Persikusi ke Ahmad Dhani saya kira enggak, mereka kan kepancing aja, karena dia bilang yang di luar idiot-idiot kan gitu," ujar Gus Yaqut di Acara Rosi, Kompas Tv, Kamis (30/8/2018).
Menurut Gus Yaqut jika Ahmad Dhani mengatakan anggota Baser yang saat itu mengepungnya sebagai seseorang yang idiot maka Ahmad Dhani bagian dari idiot tersebut.
"Kalo dia ngerti diluar ada Banser, dia sedang mengata-ngatain dirinya sendiri, karna dia bagian dari Bansen, ketua umum Ansor yang lalu menganugrahi dia anggota kehormatan dikasih jaket," ujar Gus Yaqut.
"Nah kalo diluar dia tau ada Banser, terus ngata-ngatain Banser idiot, ya dia bagian yang idiot itu," sambungnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Ahmad Dhani menegaskan dalam kontes ini yang di maksud idiot ialah suasana pada saat dia dikepung dan tidak bisa keluar dari hotel tempat ia menginap.
"Dan yang saya maksud idiotik suasananya idiotik nih, suasananya idiotik nih, saya bukan pengusa terus mobil komando kita ditahan polisi, tapi mobil komando mereka ada didepan hotel dan mengarah kita, suara keras," ujar Ahmad Dhani.
Menurut Ahmad Dhani dirinya bukan siapa-siapa tapi didemo dengan sebegitunya, hal itu yang membuat suasana menjadi idiotik.
"Suasana ini idiotik aneh, saya bukan siapa-siapa didemo, ini saya Ahmad Dhani tidak dibekingi tentara, dibekingi polisi, kok di demo," ucap Ahmad Dhani.