Cak Imin Berani Buktikan Suara NU Bulat Dukung Jokowi-Ma'ruf

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantah pernyataan Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang karib disapa Yenny Wahid yang menyebut suara Nahdatlul Ulama (NU) tidak akan bulat mendukung Joko Widodo ( Jokowi).

Cak Imin berani membuktikan bahwa 11 juta suara NU akan bulat dukung Jokowi.

"Kata siapa? Kita buktikan. Saya telah membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama kiai Ma'ruf. 11 juta loh cukup besar," ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (20/8/2018).

Baca: Teriakan Mahfud for Capres 2024 Hingga Standing Applause Warnai Kehadiran Mahfud MD di Acara PSI

Menurutnya simbol Ma'ruf Amin sudah cukup untuk merekatkan warga NU.

Adanya beberapa orang yang tidak sependapat terhadap pasangan Capres atau Cawapres menurutnya sangatlah wajar.

Baca: Terungkap, Uang Suap Rp 500 Juta untuk Bupati Purbalingga Dibungkus Plastik Hitam

"Dari dulu biasa perbedaan pendapat di NU itu wajar tapi yang paling penting dari dulu biasa perbedaan pendapat wajar yang paling penting pada akhirnya kebersamaan, solidaritas persatuan itu pasti akan menjadi komitmen semua," katanya.

Baca: Di Cabang Bulu Tangkis, Pasangan Kevin/Marcus Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas India

Sebelumnya Yenny Wahid mengatakan bahwa sejak dulu suara NU tidak pernah bulat mendukung salah satu pasangan calon dalam Pemilu Presiden.

Termasuk apabila ada orang NU yang menjadi Capres atau Cawapres.

Hal tersebut lantaran warga NU tersebar di banyak partai baik yang dikubu oposisi maupun koalisi pemerintah.