Pilpres 2019
Sandiaga Uno: Banyak yang Meminta AHY Sebagai Magnet Kampanye
“Belum juga, masih disusun. Banyak meminta pak AHY sebagai magnet, sebagai tokoh yang dinanti nanti,” kata Sandiaga
Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akhirnya memutuskan memberikan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski sebelumnya sempat terjadi drama politik lantaran tidak masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
Sebagai imbalannya, kemungkinan AHY bakal dijadikan magnet dalam tim pemenangan pasangan ini.
“Belum juga, masih disusun. Banyak meminta pak AHY sebagai magnet, sebagai tokoh yang dinanti nanti,” kata Sandiaga di Ancol Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).
Sandiaga selanjutnya mengapresiasi kinerja Partai Demokrat yang sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menjabat selama dua periode berturut-turut. Hal ini menurutnya banyak perubahan yang dilakukan oleh SBY dan masukan dari SBY penting bagi Prabowo – Sandiaga.
Baca: Sandiaga Uno Janji Ungkap Semua Dana Kampanye di Pilpres
“Mereka pernah memimpin dua periode 2004-2009 dan 2009 – 2014, Indonesia maju, kemiskinan turun, lapangan kerja terbuka dan ekspor meningkat. Ini yang kita ingin solid dari partai Demokrat untuk ikut tim pemenangan,” ungkapnya.
Sandiaga mengaku pertemuan SBY dan Prabowo untuk berbicara terkait peran Demokrat untuk mendukung Prabowo – Sandiaga.