Pesan Ketua KPU RI kepada Pendukung Pasangan Capres-Cawapres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU RI Arief Budiman, meminta pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden agar menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan selama pendaftaran Pilpres 2019.

Menurut dia, pihak lembaga penyelenggara Pemilu itu kerap mendapatkan keluhan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena taman yang berada di depan kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, mengalami kerusakan.

"Pesan pendukung menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan," ujar Arief, ditemui di kantor KPU RI, Selasa (7/8/2018).

Dia menjelaskan, hanya terdapat 170 orang yang dapat masuk ke area kantor KPU RI. Sebanyak, 50 orang diperbolehkan naik ke lantai dua untuk mendampingi pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri.

Setelah masuk ke area pendaftaran, kata dia, pasangan capres-cawapres menyerahkan berkas dokumen. Lalu, pasangan capres-cawapres beserta pendamping diberikan area khusus sambil menunggu proses pendaftaran berlangsung.

Selain itu, di ruang pendaftaran juga diperbolehkan para penyelenggara Pemilu, seperti KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP.

"Yang mendampingi hanya pimpinan parpol. Silakan ditunjuk," kata Arief.

Sementara itu, untuk 120 orang lainnya hanya diperbolehkan berada di lapangan kantor KPU RI. Pihak KPU RI menyediakan tenda berukuran besar yang didalamnya telah diletakkan ratusan kursi bersama dengan dua layar lebar.

Nantinya, melalui layar lebar itu, dapat dilihat aktivitas pada saat pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri.

"Di bawah, 120 orang bisa melihat screen. Sediakan giant screen dua," kata dia.

Sedangkan, bagi parpol membawa pendukung hanya diperbolehkan di luar pagar kantor KPU RI. Instansi Polri akan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi tersebut.

"Partai membawa ribuan pendukung silakan diatur di luar pagar. Begitu masuk ke halaman, KPU yang atur. Taman-taman itu diamankan oleh aparat di luar," tambahnya.