Teror Bom Molotov
Kapitra Ampera: Saya Tak Akan Mundur Sampaikan Kebenaran
Teror bom molotov yang ditujukan untuk menakuti dirinya dan keluarga, menurut Kapitra, para pelaku tidak jantan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, TEBET - Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengutuk keras teror dua bom molotov yang menyasar rumahnya.
Menurut Kapitra teror tersebut merupakan perbuatan nista dan pelakunya pengecut.
Baca: 29 Kendaraan yang Kedapatan Melanggar Ditindak Aparat Gabungan
Teror bom molotov yang ditujukan untuk menakuti dirinya dan keluarga, menurut Kapitra, para pelaku tidak jantan.
"Kalau ini dilakukan untuk menakuti, saya akan mati di sini. Saya tidak akan pernah mundur untuk menyampaikan kebenaran," kata Kapitra di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
Ia tidak pernah menyakiti atau berbuat jahat kepada orang lain.
Caleg PDI Perjuangan untuk DPR RI ini menduga teror bom tersebut dilakukan oknum yang tidak terima atas pernyataan yang pernah ia sampaikan.
"Saya tidak pernah berbuat jahat atau pun menyakiti orang lain, teror seperti ini adalah perbuatan terkutuk," kata Kapitra.