Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Lombok

BNPB Kirimkan Bantuan 21 Ton Logistik dan Peralatan ke Lombok

Ia menjelaskan pula, TNI memberangkatkan 3 pesawat Hercules C-130 untuk mengirim satgas kesehatan

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
Korps Marinir mengirim pasukan sebanyak 200 personel tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir untuk penanganan bencana gempa Lombok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 21 ton bantian logistik dan peralatan melalui cargo.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

"BNPB mengirimkan 21 ton bantuan logistik dan peralatan," ujar Sutopo.

Selain juga 2 helikopter BNPB diperbantukan untuk penanganan darurat.

"Tambahan personil dan logistik terus dikirimkan," katanya.

Ia menjelaskan pula, TNI memberangkatkan 3 pesawat Hercules C-130 untuk mengirim satgas kesehatan dengan membawa obat-obatan, logitik, tenda, dan alat komunikasi.

Lebih lanjut menurut dia, KRI dr Suharso diberangkatkan dari Surabaya ke Lombok untuk dukungan kapal rumah sakit.

Basarnas juga mengirimkan personil, helikopter, kapal dan peralatan untuk menambah kekuatan operasi SAR.

Begitu pula Polri mengirimkan personil, tenaga medis dan obat-obatan dan 2 helikopter.

Selain itu Kementerian Pariwisata mengaktivasi Tim Crisis Center untuk memantau kondisi wisatawan.

Kementerian Pu Pera menggerakkan alat berat, menambah air bersih dan sanitasi.

Kementerian/Lembaga dan NGO mengirimkan personil dan bantuan.

Ia menjelaskan kKebutuhan mendesak saat ini adalah permakanan khususnya makanan siap saji, air mineral, air bersih, tenda, terpal, tikar, selimut, pakaian, makanan penambah gisi, layanan trauma healing, dapur umum, obat-obatan, pelayanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

BNPB juga mencatat 91 orang meninggal dunia, 209 orang luka-luka, ribuan jiwa masyarakat mengungsi dan ribuan rumah rusak.

Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.

Dari 91 orang meninggal dunia terdapat di Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 2 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Barat 9 orang dan Bali 2 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved