Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

AHY Disarankan Agar Mulai Memperkenalkan Diri Sebagai Calon Pemimpin Bukan Sebagai Anak SBY

"Nah sementara belum diputuskan sebaiknya AHY memperkenalkan diri sebagai AHY, bukan AHY anak SBY tapi AHY sebagai calon pemimpin,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8/2018). Orasi Politik Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini mengusung tema Muda Adalah Kekuatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyarankan agar Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai memperkenalkan diri sebagai calon pemimpin.

Hal tersebut penting dilakukan AHY sebelum keputusan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diumumkan.

Baca: Sandi Berharap Peristiwa Kebakaran di Dekat Velodrome Jadi Peringatan Bagi Anak Buahnya

Apapagi kata dia, selama ini publik lebih mengenal AHY sebagai anak sulung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang sebagai dirinya sendiri.

"Nah sementara belum diputuskan sebaiknya AHY memperkenalkan diri sebagai AHY, bukan AHY anak SBY tapi AHY sebagai calon pemimpin," kata Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Senin (6/8/2018).

Selain itu, pendiri lembaga survey KedaiKOPI ini pun mengatakan AHY harus turun ke bawah untuk bersentuhan langsung dengan masalah masyarakat.

Ini perlu guna mengatrol elektabilitas AHY yang masih belum menggembirakan.

Baca: Bantu Korban Gempa Lombok, Kementerian PPPA Fokus Penuhi Kebutuhan Anak dan Perempuan

"Mulailah AHY bersentuhan dengan masalah masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, AHY harus melakukan dua hal itu guna mendongkrak elektabilitasnya untuk menandingi Cawapres dari Jokowi.

Karena sejauh ini catatan dia, AHY tidak memiliki basis elektoral yang baik.

Baca: Buntut Pinjam Sepeda Motor, Seorang Pria di Bogor Dipukul Temannya dengan Termos Air Panas

Sedangkan Prabowo, kata dia, memiliki elektabilitas yang relatif kecil yakni 20-an persen.

Artinya masih jauh dibawah Jokowi yang punya elektabilitas hampir 50-an persen.

"Jadi disparitas dengan pak Jokowi pun terlalu jauh," jelasnya.

Untuk itu kembali ia menyarankan kepada AHY mulai melakukan kedua hal yang ia sarankan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved