Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pakde Karwo Sebut Demokrat Belum Resmi Menentukan AHY Jadi Cawapres

Pakde Karwo menyebut bahwa Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat itu masih akan menjadi satu di antara usulan nama AHY

Editor: Sugiyarto
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DEMOKRAT JATIM - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, Soekarwo 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anggota Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Soekarwo, menegaskan bahwa hingga kini partainya belum merekomendasikan secara resmi siapa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung.

Bahkan menurutnya, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga belum menjadi nama akhir yang diusulkan sebagai bakal cawapres pendamping calon presiden (capres) yang nantinya diusung Partai Demokrat.

Pakde Karwo menyebut bahwa Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat itu masih akan menjadi satu di antara usulan pada rapat bersama dewan majelis partai.

Rencananya, rapat ini akan dilaksanakan pada Sabtu (4/8/2018).

"Rencananya seperti itu, namun hingga saat ini saya belum menerima undangan (rapat) resminya," kata Pakde Karwo ketika ditemui di Surabaya (Jumat, 3/8/2018).

Kendati demikian, Pakde Karwo enggan menyebut nama lain selain AHY.

"Nanti akan dijelaskan di rapat," sambung Gubernur Jatim dua periode ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ayah AHY, menjelaskan bahwa partainya cenderung mendukung Prabowo Subianto.

Menanggapi hal ini, Pakde Karwo yang juga menjabat Ketua DPD Demokrat Jatim ini menegaskan bahwa pihaknya akan patuh dengan garis instruksi partai.

Sekalipun hal ini berbeda dengan rekomendasi dari rapat kerja daerah Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu.

Yang mana, saat itu forum merekomendasikan partai untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres.

"Kami kan menjelaskan hasil setelah ditanya tentang keingingan hatinya (anggota) masing-masing," kata Pakde Karwo.

"Mereka (kader Demokrat Jatim) menulis di kertas dengan sangat demokratis. Ada yang setuju di sini, ada yang di sana, ada juga yang memunculkan alternatif lain," ungkapnya.

Oleh karenanya, Pakde Karwo mengatakan bahwa ia tak bisa memastikan dukungan yang akan diberikan kader Demokrat Jawa Timur.

Secara garis instruksi partai struktur Demokrat akan patuh dengan rekomendasi DPP.

Namun, untuk peran masing-masing, pihaknya belum bisa memastikan, termasuk dukungan darinya.

"Kalau secara pribadi saya tidak bisa mengumumkan ke publik. Sebab ada ranah pribadi, ada ranah publik," jawab Pakde Karwo diplomatis ketika ditanya awak jurnalis.

Selain AHY, nama Pakde Karwo juga masuk dalam bursa cawapres.

Namun bukan dengan Ketua Umum Gerindra itu, Pakde Karwo lebih diunggulkan bersanding untuk rival Prabowo, Joko Widodo.

Bahkan, di beberapa media sosial tagar #JokowiKarwo merajai dan mengalahkan beberapa figur bakal cawapres lainnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved