Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

JK: Politik Itu Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai koalisi partai politik terjadi karena kecocokan satu dengan yang lain.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai koalisi partai politik terjadi karena kecocokan satu dengan yang lain.

Hal itu ia katakan menanggapi koalisi yang dibangun Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk menghadapi pemilihan umum 2019.

Baca: Kasus TPPU Transaksi Narkoba Jaringan Lapas, BNN Sita 5 Mobil dan Rumah Seharga Rp 3,1 Miliar

"Prinsip politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi, yang abadi kepentingan. Jadi semua mungkin saja. Jadi koalisi itu cocok-cocokan," ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

JK menyebut semua bisa terjadi, berdasarkan kepentingan tertentu.

Ia mengatakan, dulu di 2014, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih netral tidak ikut bergabung di kubu koalisi maupun kubu oposisi.

Kini semua berbalik, Gerindra dan Demokrat bersatu.

Baca: Rabu, Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 2.000 per Gram

"Kepentingan untuk maju, kepentingan untuk menang, kepentingan untuk jadi presiden. Memang pada pemilu 2014 Demokrat lebih netral, jadi mudah untuk ke kiri dan ke kanan sekarang," jelasnya.

Diketahui, Partai Demokrat dan Partai Gerindra sepakat untuk berkoalisi di pilpres tahun 2019 mendatang.

Kesepakatan tersebut diumumkan usai pertemuan antara SBY dan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) kemarin.(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat dan Gerindra Koalisi di Pilpres 2019, Ini Kata Kalla

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved