Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Demokrat Akan Hormati Pilihan Prabowo Jika Tidak Pilih AHY Jadi Cawapres

"Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyatakan bahwa serahkan sepenuhnya kepada Prabowo."

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat logowo jika akhirnya Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memutuskan tidak memilih Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapres.

Menurut Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, partai Demokrat akan menghormati keputusan Prabowo.

Baca: Gerindra Koalisi dengan Demokrat, Plitikus Hanura: Itulah Jurus Mabuk Prabowo

"Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyatakan bahwa serahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Tentu kami hormati (jika nanti bukan nama AHY yang dipilih Prabowo-red)," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Senin (30/7/2018).

Kata dia, Partai Demokrat yakin Prabowo tahu harus berpasangan dengan siapa untuk menang dalam Pilpres 2019.

Baca: Demokrat: Terkait Cawapres, SBY Serahkan Kepada Prabowo Untuk Hindari Konflik Sesama Teman Koalisi

Karena itulah, Partai Demokrat telah sepakat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo, di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Terlihat SBY pun tidak menuntut agar AHY menjadi Cawapres dari Prabowo.

Baca: Mahfud MD Mengaku Belum Ada Komunikasi Soal Cawapres Jokowi dengan Dirinya

Menurut Ferdinand, SBY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk memilih siapa calon pendampingnya.

"Terkait posisi cawapres, kami serahkan ke Prabowo agar menghindari konflik antar sesama teman koalisi," jelas Ferdinand.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved