Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

Uji Materi Masa Jabatan Wapres Tak Pengaruhi Dialog Antar-Parpol

PDI Perjuangan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materi Pasal 169 huruf n Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materi Pasal 169 huruf n Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Uji materi itu diajukan terhadap aturan yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode. Di gugatan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajukan diri sebagai pihak terkait.

Baca: SBY Jelaskan Hasil Pertemuan dengan Prabowo

"Sikap PDIP dan seluruh ketum partai menghormati Mahkamah Konstitusi. Kami menunggu keputusan tersebut," ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditemui di kantor DPP PDIP, Selasa (24/7/2018).

Namun, dia mengaku, adanya uji materi itu tidak menganggu dialog dan kerjasama antara partai politik pengusung presiden petahana Joko Widodo dan calon wakil presiden yang mendampingi.

Bahkan, pada Senin malam, Jokowi mengadakan pertemuan dengan enam ketua umum parpol pengusung. Mereka yaitu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang.

Menurut Hasto, pertemuan itu membahas sejumlah agenda ke depan termasuk Pileg dan Pilpres 2019. Dia menegaskan, seluruh tokoh partai berkomitmen memberikan dukungan ke Jokowi.

"Terkait cawapres memang mengerucut dan dibahas cukup lama sampai jam 11 malam," kata dia.

Untuk cawapres, kata dia, pada waktu yang tepat, Jokowi akan mengumumkan. Nantinya, calon pendamping mantan gubernur DKI Jakarta itu merupakan kesatuan kepemimpinan.

Meskipun tak menyebut nama, dia melihat, nama yang akan dipilih lahir dari proses kontemplasi untuk Indonesia raya dan menjadi harapan masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati hidup lebih baik dan lebih makmur.

"Terkait cawapres dalam momentum yang tepat akan disampaikan oleh Pak Jokowi. Intinya seluruh nama sudah dibahas kemudian kami hormati bapak presiden untuk mengumumkan pada waktu yang tepat," tambahnya.

Setelah pertemuan itu, dia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara sekjen parpol pengusung Jokowi. Pihaknya tak bicara figur, tetapi soal implementasi tata pemerintahan yang lebih baik sesuai pancasila.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved