Sabtu, 4 Oktober 2025

PKS Klaim Pernah Diajak Berkoalisi oleh Jokowi

"Sebelum ramadan ada pertemuan, terakhir juga ada komunikasi dengan pihak sana," ujar Pipin

Ria Anatasia/Tribunnews.com
Kadep Politik PKS, Pipin Sopian (kiri) dan Ahli Syariah LIPIA, Suwanto (kanan) saat konferensi pers di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat,Rabu (14/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim pernah diajak untuk bergabung ke dalam koalisi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Ketua Departemen Politik DPP PKS, Pipin Sopian mengatakan, ajakan dari kubu Jokowi bermula saat diadakannya pertemuan antara Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Juffri dengan Jokowi di Istana Bogor.

Baca: Empat Kriteria yang Harus Dipenuhi Sebagai Cawapres Jokowi Menurut Hanura

"Sebelum ramadan ada pertemuan, terakhir juga ada komunikasi dengan pihak sana," ujar Pipin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Menurut Pipin, Jokowi menanyakan hubungan PKS dengan Gerindra, kemudian peluang untuk menjajaki koalisi ke depan. Namun, PKS menolak, dan akan fokus mengampanyekan #2019GantiPresiden.

"Kami konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat yang menghendaki perubahan kepemimpinan ke depan yang bisa menyelesaikan persoalan bangsa yang punya integritas baik ke depan," katanya.

Baca: Amien Rais Anggap OTT KPK Hanya Hiburan

Pipin mengatakan, Pemerintahan Jokowi yang belum menuntaskan janji-janji kampanye, menjadi pertimbangan PKS tak gabung untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019

"Kita lihat Pak Jokowi banyak janji. Tapi banyak masyarakat sekarang mempertanyakan itu," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved