Pilpres 2019
Berdasarkan Lima Kriteria Ini, SMRC Tempatkan Jokowi di Posisi Pertama
Selain lingkup, Jokowi juga memenuhi lima kriteria penilaian dari survei yang dilakukan SMRC.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menempati urutan pertama sebagai tokoh yang paling disukai menurut temuan survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
"Jokowi paling tinggi skor rata-ratanya. Setelah Jokowi, ada Jusuf Kalla di urutan kedua," kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil survei Calon Wakil Presiden menurut penilaian Elite, Opinion Leader, dan Massa Pemilih Nasional, di Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
Dilanjutkan Djayadi, Jokowi menempati urutan pertama di tiga lingkup yang berbeda.
"Yang pertama itu lingkup elite, kemudian opinion leader, dan selanjutnya massa pemilih nasional," tambahnya.
Baca: Politisi Golkar Sebut Hasil Sementara Pilkada 2018 Jadi Ancaman Bagi Joko Widodo
Selain lingkup, Jokowi juga memenuhi lima kriteria penilaian dari survei yang dilakukan SMRC.
"Kriteria yang pertama yaitu empati. Jokowi dinilai sebesar 7,7 untuk kriteria empati dalam lingkup elite, sementara lingkup opinion leader, Jokowi memeroleh penilaian sebesar 8,3," tambahnya.
Kriteria selanjutnya, dilanjutkan Djayadi, yaitu Integritas.
Djayadi memaparkan, integritas Jokowi dalam penilaian lingkup elite sebesar 7,7.
"Integritas ini antara lain mencakup kejujuran, konsistensi antara ucapan dan perbuatan, tidak cacat hukun dan lain-lain," lanjut Djayadi.
Setelah itu, kriteria yang menempatkan Jokowi di urutan pertama survei SMRC yaitu soal akseptabilitas.
"Dalam lingkup elite, akseptabilitas Jokowi mencapai 7,7. Sementara di lingkup opinion leader ada di angka 8,2," ujarnya.
Djayadi melanjutkan, kontinuitas menjadi kriteria berikutnya yang membuat Jokowi berada di posisi pertama dalam survei SMRC.
"Jokowi memeroleh nilai 8,2 untuk kontinuitas dalam lingkup elite. Sementara untuk lingkup opinion leader, nilai yang didapatkan Jokowi sebesar 8,8," lanjutnya.
Meski demikian, dalam temuan survei SMRC, Jokowi kalah dalam lingkup elite untuk kriteria kapabilitas.