Pilkada Serentak
Bawaslu Ajak 14 Penyelenggara Pemilu Luar Negeri ke TPS Tempat Prabowo Nyoblos
Para peserta juga terlihat mengamati daftar pemilih tetap (DPT) yang dipajang di lokasi.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memulai kegiatan Electoral Studies Program (ESP) dengan memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 17 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (27/6/2018).
Di TPS yang berkontur perbukitan itu lah nantinya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabow Subianto akan memberikan hak suara dalam Pilkada Jawa Barat 201&.
Program ESP itu diikuti sekitar 14 lembaga penyelenggara pemilu dari luar negeri.
Di sana para peserta ikut mengamati proses pembukaan TPS yang memulai proses pemungutan suara pada pukul 07.00 sampai 13.00 WIB.
Baca: SBY dan Ani Yudhoyono Nyoblos di TPS Bareng Ibas dan Menantu
Para peserta juga terlihat mengamati daftar pemilih tetap (DPT) yang dipajang di lokasi.
Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja pun turut mendampingi kegiatan ini.
Baca: Deddy Mizwar Nyoblos di TPS Dekat Rumah di Jatiwaringin, Bekasi
Bagja menyebut faktor Prabowo Subianto membuat TPS tersebut dipilih Bawaslu sebagai objek pemantauan bersama peserta ESP.
“TPS ini kami klasifikasikan rawan karena ada peserta pemilihan presiden pada 2014 lalu yaitu Pak Prabowo yang ikut melakukan pencoblosan,” ujar Bagja di lokasi.
Ia mengatakan bahwa kondisi seperti yang terjadi di TPS 017 tersebut juga menjadi perhatian bagi penyelenggara pemilihan umum di luar negeri.
“Kami ingin memberikan kesan bahwa di Indonesia, pemilihan umum tetap berlangsung terbuka dan tak ada bedanya walaupun ada tokoh yang berpengaruh di percaturan politik tanah air yang ikut mencoblos di situ,” tegasnya.
Selain memantau pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor, peserta ESP kuga diajak memantau pelaksanaan Pilkada di Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Bogor, dan Kota Bekasi.
