Jumat, 3 Oktober 2025

Istana Pertanyakan Data Prabowo Soal Utang Capai Rp 9 Ribu Triliun

"Jadi data angka Rp 9 ribu (triliun) dari mana, karena data yang ada di Menteri Keuangan sekitar segitu (Rp 4 ribu triliun)," ucap Pramono di kantor

Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Sekretaris Kabinet Pramono Anung mempertanyakan sumber data utang republik Indonesia yang dipaparkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencapai Rp 9 triliun.

Pramono mengatakan, berkali-kali Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa jumlah utang sekitar Rp 4 ribu triliun dan ini merupakan angka kumulatif dari utang pemerintahan sebelumnya.

Baca: Makna Pertemuan Wapres JK dengan SBY

"Jadi data angka Rp 9 ribu (triliun) dari mana, karena data yang ada di Menteri Keuangan sekitar segitu (Rp 4 ribu triliun)," ucap Pramono di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Sebelumnya, Prabowo memaparkan data utang pemerintah sebesar Rp 4.000 triliun, BUMN Rp 630 triliun dan lembaga keuangan publik Rp 3.850 triliun. Sehingga totalnya hampir Rp 9 triliun.

Dalam pemaparan utang tersebut, Prabowo menampilkan slide tentang utang yang sumbernya dari Statistik Utang Sektor Publik Indonesia, Kementerian Keuangan, 2018, Asumsi Kurs Rp 14 Ribu Per Dolar AS, per tutup tahun 2017.

"Urang kita sudah sangat membahayakan, selain utang pemerintah, ada utang lembaga-lembaga keuangan milik pemerintah dan utang-utang BUMN. Kalau dijumlahkan sungguh sangat besar," papar Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved