Diwacanakan PKS Menjadi Calon Presiden, Anies Baswedan Pilih Jadi Penonton Saja
Anies Baswedan enggan menanggapi terkait wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung dirinya menjadi calon presiden.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi terkait wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung dirinya menjadi calon presiden.
"Nanti dah ini jadi ramai-ramai nanti, nanti aja komentarnya," ujar Anies di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Anies mengatakan dirinya hanya akan menjadi penonton saja dalam pemilihan presiden 2019 karena sudah ada calon presidennya.
Baca: KSAD: TNI Dari Dulu Netral, Kenapa Diragukan Lagi ?
"Ya begini kan sudah ada calonnya sekarang, sudah ada calon Presiden, sesudah ada calon Presiden kan saya bisa nonton aja," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menyatakan, muncul wacana memasangkan Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca: KontraS Sebut Praktik Penyiksaan Paling Banyak Terjadi di Sel Tahanan
Menurut Hidayat, wacana tersebut muncul dari sejumlah kader PKS.
"Ya itu bagian dari dinamika di lapangan. Karena juga ada yang menyuarakan dari kader Gerindra yang menyuarakan untuk Aher-Anies," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Sementara itu Presiden PKS Sohibul Iman menganggap jika Anies dicalonkan menjadi cawapres akan sayang karena perjuangan PKS untuk meloloskan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun lalu yang begitu berat.
Baca: KontraS Sebut Praktik Penyiksaan Paling Banyak Terjadi di Sel Tahanan
"Sekarang kalau dia cabut dari DKI hanya untuk jadi cawapres, ya sekalian saja jadi capres," Ujar Sohibul di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).