Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Bawaslu Ajak Pemantau Pemilu Negara Lain Pantau Langsung Pilkada 2018

Selain mengisi kegiatan dengan berbagai tema diskusi, para tamu akan diajak memantau pelaksanaan Pilkada langsung di lima lokasi

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Pembukaan ESP di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI mengajak penyelenggara dan pemantau pemilu dari berbagai negara di dunia untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada 2018 tanggal 27 Juni 2018 mendatang bertajuk Electoral Studies Program (ESP).

Bawaslu mengundang sekitar 29 penyelenggara pemilu di Benua Asia, Austalia, Eropa, Amerika, dan Afrika serta 17 lembaga pemantau pemilu internasional dalam acara bertema “Pengawasan Pemilu untuk Meningkatkan Keadilan Pemilu di Pemilu Indonesia 2018.

Pembukaan sendiri dilaksanakan pada Selasa (26/6/2018) di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat.

Baca: Jelang Pilkada Serentak, KPK Tak Akan Berikan Hak Suara Kepada Tahanan Calon Kepala Daerah

Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai “platform” bagi berbagai “stakeholder” pemilu baik di Indonesia maupun tingkat internasional dalam melaksanakan pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai pengawasan dan pemantauan pemilu.

“Terutama untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada, juga mengidentifikasi isu yang biasa dihadapi dalam pemilihan kepala daerah seperti ultra-nasionalisme, intoleransi, dan penyalahgunaan media,” ungkap Abhan.

Selain mengisi kegiatan dengan berbagai tema diskusi, para tamu akan diajak memantau pelaksanaan Pilkada langsung di lima lokasi yaitu di Kota Serang dan Kota Tangerang di Provinsi Banten; Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat.

“Dengan acara ini kami berharap ada peningkatan pemahaman terhadap pemilu di Indonesia serta peran Bawaslu dan lembaga pemantau lain di Asia, memperkuat kerja sama antarpeserta, penyelenggara pemilu, dan masyarakat sipil untuk secara kolaboratif mempromosikan dan mendukung pemilu yang demokratis,” pungkas Abhan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved