Pilkada Serentak
Bawaslu Ajak Pemantau Pemilu Negara Lain Pantau Langsung Pilkada 2018
Selain mengisi kegiatan dengan berbagai tema diskusi, para tamu akan diajak memantau pelaksanaan Pilkada langsung di lima lokasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI mengajak penyelenggara dan pemantau pemilu dari berbagai negara di dunia untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada 2018 tanggal 27 Juni 2018 mendatang bertajuk Electoral Studies Program (ESP).
Bawaslu mengundang sekitar 29 penyelenggara pemilu di Benua Asia, Austalia, Eropa, Amerika, dan Afrika serta 17 lembaga pemantau pemilu internasional dalam acara bertema “Pengawasan Pemilu untuk Meningkatkan Keadilan Pemilu di Pemilu Indonesia 2018.
Pembukaan sendiri dilaksanakan pada Selasa (26/6/2018) di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat.
Baca: Jelang Pilkada Serentak, KPK Tak Akan Berikan Hak Suara Kepada Tahanan Calon Kepala Daerah
Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai “platform” bagi berbagai “stakeholder” pemilu baik di Indonesia maupun tingkat internasional dalam melaksanakan pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai pengawasan dan pemantauan pemilu.
“Terutama untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada, juga mengidentifikasi isu yang biasa dihadapi dalam pemilihan kepala daerah seperti ultra-nasionalisme, intoleransi, dan penyalahgunaan media,” ungkap Abhan.
Selain mengisi kegiatan dengan berbagai tema diskusi, para tamu akan diajak memantau pelaksanaan Pilkada langsung di lima lokasi yaitu di Kota Serang dan Kota Tangerang di Provinsi Banten; Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat.
“Dengan acara ini kami berharap ada peningkatan pemahaman terhadap pemilu di Indonesia serta peran Bawaslu dan lembaga pemantau lain di Asia, memperkuat kerja sama antarpeserta, penyelenggara pemilu, dan masyarakat sipil untuk secara kolaboratif mempromosikan dan mendukung pemilu yang demokratis,” pungkas Abhan.